Bisnis.com, JAKARTA--Linetrust International Offshore Limited, perusahaan Trust Fund yang bermarkas di Inggris, mengucurkan dana senilai US$30 juta untuk pendidikan.
Perusahaan yang bergerak dalam usaha peminjaman dana untuk usaha besar dan menengah, institusi pendidikan, dan bisnis yang berhubungan secara vertikal, menggelontorkan paket financial sebesar US$30 Juta kepada Sapkal Knowledge Hub, sebuah institusi pendidikan di bidang pemberian edukasi teknis dan profesional di Nashik, pusat pendidikan yang berkembang di Maharashtra, India.
Sapkal Knowledge Hub, sebuah institusi yang dijalankan dibawah perlindungan Kalyani Charitable Trust dan diketuai oleh Ravindra Sapkal akan mengembangkan kampus mereka dan menambah kurikulum untuk memenuhi kebutuhan pendidikan non-teknis, pelayanan dan tambahan pendidikan sejenis di Nashik, Maharashtra, India.
Peringatan asosiasi bersama diadakan di Hotel Le-Meridien, Jakarta, Indonesia. Amit Jethwa, Direktur Jethwa International Private Limited sebagai yang bertanggung jawab atas kerjasama sindikasi mengatakan, asosiasi ini harus bermanfaat bari Sapkal Knowledge Hub yang sekarang dapat mengembangkan operasinya dari kursus teknikal sampai ke non-teknikal.
"Kita harus bekerja keras untuk mewujudkan visi “the Make in India” yang dicanangkan oleh Perdana Menteri India, Shri. Narendra Modi," tuturnya dalam keterangan pers, Kamis (24/11/2016).
Pendidikan akan membawa manusia menuju pengetahuan, dan pengetahuan akan membawa menuju kebijaksanaan dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik untuk generasi selanjutnya.
Ravindra Sapkal, Ketua Kalyani Charitable Trust dalam pernyataannya, mengaku berterimakasih kepada Linetrust yang menyediakan sokongan ekonomi untuk mencapai tujuan.
"Linetrust juga memiliki visi yang sama dengan kami, Edukasi adalah bagian yang paling penting dalam kemajuan sosial dan ekonomi negara," tuturnya.
Menurut dia, dengan mengembangkan operasi dan menambah kurikulum diluar teknik dan manajemen, pihaknya akan dapat memberikan opsi yang lebih luas kepada siswa untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan pilihan karir mereka (di luar teknik dan manajemen). Ekspansi ini harus membawa manfaat bagi seluruh siswa yang ingin mengambil kursus non-profesional berorientasi pekerjaan.
Mary Mam, Direktur dari Linetrust International dalam pernyataannya berkali-kali menyebutkan kebutuhan untuk memberikan dana murah bagi institusi pendidikan. Akses pendidikan murah bagi anak-anak memungkinkan pertumbuhan ekonomi makro sesuai dengan piagam pendidikan PBB yang menekankan hak menerima pendidikan untuk seluruh anak-anak di negara berkembang.