Kabar24.com, JAKARTA – Pemerintah Australia mengundang pemuda muslim Indonesia untuk mengikuti program pertukaran bergengsi mengenal agama-agama yang dipraktikkan di negeri Kangguru tersebut.
Program bernama Pertukaran Muslim Australia-Indonesia (MEP) sudah dibuka pendaftaran dan peserta berkesempatan mengikuti serangkaian perjalanan ke Australia pada semester pertama 2017.
Peserta akan berkunjung ke Melbourne, Sydney dan Canberra bertemu para pemimpin agama dan masyarakat serta memperoleh pengalaman kemajemukkan multi budaya Australia.
Dari keterangan resmi yang diterima Bisnis, para peserta akan belajar pula tentang masyarakat muslim di Australia yang sudah terbentuk sejak 1650 dan berkunjung ke museum Islam Australia dan Masjid Gallipoli, salah satu masjid bersejarah di Kota Sydney.
Di Australia ada 175 masjid dan memiliki hampir setengah juta muslim. Islam adalah salah satu agama dengan pertumbuhan tercepat di Australia, diperkirakan tumbuh sekitar 40% setiap tahunnya.
Warga muslim ada yang berasal dari aneka latar belakang negara seperti Timur Tengah, Asia Selatan, Eropa Timur dan Asia Tenggara.
Mereka mengungkapkan kepercayaan dan mempraktikkan agama tanpa intimidasi dan campur tangan. Australia bangga akan warganya yang majemuk dan dinamis yang berkomitmen pada negara dan budaya mereka.
Sebagai bagian pertukaran tersebut, tahun depan sekelompok pemuda Australia akan menjalani program serupa di Indonesia.
Tahun ini, peserta Australia berkunjung ke Candi Borobudur untuk menyaksikan perayaan Waisak dan Candi Hindu, mengikuti Muslim Fashion Festival dan bertemu dengan sejumlah organisasi, pemimpin dan komentator.
Syaratnya adalah pria berumur 23 tahun dan maksimal 40 tahun, wanita berusia minimal 23 tahun dan maksimal 45 tahun. Mampu berpartisipasi aktif di dalam diskusi berbahasa Inggiri, nilai Toefl minimal 450 diutamakan di atas 500.
Formulir dan informasi lengkap bisa dilihat di www.paramadina.ac.id dan www.indonesia.embassy.gov.au.
Australia Tawarkan Program Pertukaran Pelajar Muslim
Pemerintah Australia mengundang pemuda muslim Indonesia untuk mengikuti program pertukaran bergengsi mengenal agama-agama yang dipraktikkan di negeri Kangguru tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanuarius Viodeogo
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu