Bisnis.com, DENPASAR--Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali segera melakukan operasi pasar terkait adanya isu produksi bawang merah dan cabai dari Bali yang dijual di luar Bali guna mendapatkan harga yang lebih tinggi
I Ketut Sudikerta, Ketua TPID Bali, mengatakan hal tersebut perlu dilakukan operasi pasar, dan jangan sampai kebutuhan di Bali belum terpenuhi namun sudah dikirim keluar Bali.
“Selain itu kami juga akan melakukan operasi atau pemeriksaan di pelabuhan-pelabuhan. Beberapa hari ini harga bawang merah dan cabai di Bali pun meningkat,” ujarnya, Rabu (16/11/2016).
Ni Wayan Kusumawathi, Kepala Disperindag Provinsi Bali, menambahkan harga bawang merah yang meningkat disebabkan karena musim hujan sekarang ini sehingga dari sisi ketersediaan pun berkurang yang berdampak pada harga cukup tinggi.
“Kami juga mendengar kabar bahwa cabai dan bawang ini dibawa keluar Bali karena diluar Bali kemungkinan kondisinya lebih parah sehingga permintaan disana dengan harga yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, kami akan menyelenggarakan pasar lelang akhir November 2016 nanti guna mempertemukan langsung produsen dengan pengecer sehingga tidak lagi melalui pedagang perantara dan otomatis langsung dijual di Bali,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya pun mengimbau kepada para distributor untuk memenuhi atau mengutamakan kebutuhan di Bali dulu sebelum dibawa keluar Bali.
“Pelarangan untuk membawa keluar Bali itu tidak boleh, oleh karena itu kami mengimbau para distributor yang ada di Bali ini,” imbuhnya.
Bisnis.com, DENPASAR--Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali segera melakukan operasi pasar terkait adanya isu produksi bawang merah dan cabai dari Bali yang dijual di luar Bali guna mendapatkan harga yang lebih tinggi
I Ketut Sudikerta, Ketua TPID Bali, mengatakan hal tersebut perlu dilakukan operasi pasar, dan jangan sampai kebutuhan di Bali belum terpenuhi namun sudah dikirim keluar Bali.
“Selain itu kami juga akan melakukan operasi atau pemeriksaan di pelabuhan-pelabuhan. Beberapa hari ini harga bawang merah dan cabai di Bali pun meningkat,” ujarnya, Rabu (16/11/2016).
Ni Wayan Kusumawathi, Kepala Disperindag Provinsi Bali, menambahkan harga bawang merah yang meningkat disebabkan karena musim hujan sekarang ini sehingga dari sisi ketersediaan pun berkurang yang berdampak pada harga cukup tinggi.
“Kami juga mendengar kabar bahwa cabai dan bawang ini dibawa keluar Bali karena diluar Bali kemungkinan kondisinya lebih parah sehingga permintaan disana dengan harga yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, kami akan menyelenggarakan pasar lelang akhir November 2016 nanti guna mempertemukan langsung produsen dengan pengecer sehingga tidak lagi melalui pedagang perantara dan otomatis langsung dijual di Bali,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya pun mengimbau kepada para distributor untuk memenuhi atau mengutamakan kebutuhan di Bali dulu sebelum dibawa keluar Bali. “Pelarangan untuk membawa keluar Bali itu tidak boleh, oleh karena itu kami mengimbau para distributor yang ada di Bali ini,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel