Bisnis.com, JAKARTA—Presiden terpilih AS Donald Trump menunjuk Ketua Komisi Nasional Republik, Reince Priebus untuk menduduki jabatan sebagai kepala staf Gedung Putih.
Pilihan atas Priebus, seorang anggota tim kampanye yang loyal pada Trump dan dekat dengan Ketua DPR Paul Ryan, menunjukkan keinginannya untuk bekerja sama dengan Ryan dan Kongres. Dengan menguasai Kongres yang dipimpin Partai Republik maka agenda pemerintahannya akan mudah disetujui kelak.
Calon kuat lainnya untuk posisi itu adaah Stephen Bannon, ketua tim kampanye Trump yang juga mantan pimpinan media konservatif Breitbart News. Trump kemudian memilih Bannon sebagai penasihat senior dan kepala bagian strategis.
Posisi sebagai kepala staf, yang akan menentukan agenda presiden dan siapa saja yang boleh bertemu Trump, merupakan salah satu jabatan paling strateis bagi seorang presiden.
"Saya terkesan dengan tim kampanye yang sangat sukses sehingga saya bisa memimpin negara ini,” ujarnya sebagaimana dikutip Reuters, Senin (14/11/2016).
Menurutnya, Steve dan Reince merupakan pemimpin yang sangat hebat yang bekerjasama sangat baik saat kampanye. Karena merekalah saya meraih kemenangan dan sekarang saya membawa keduanya ke Gedung Putih, ujar Trump.