Bisnis.com, WASHINGTON - Sebuah asosiasi industri otomotif Amerika Serikat meminta kepada Presiden terpilih Donald Trump untuk merevisi aturan terkait dengan efisiensi bahan bakar yang dinilai merugikan pelaku bisnis.
Dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada tim transisi, Alliance of Automobile Manufacturers mendesak Trump untuk melakukan penyesuaian terkait dengan regulasi tersebut.
Adapun anggota aliansi itu antara lain General Motor Co, Ford Motor Co, dan Toyota Motor Corp.
Dikutip dari Reuters, Minggu (13/11/2016), dalam surat itu produsen mobil juga meminta kepada Trump untuk membentuk komite penasehat presiden yang bettugas mengkoordinasikan kebijakan di sektor otomotif.
Produsen mobil di negara tersebut keberatan dengan target ambisius yang dicanangkan oleh pemerintah sebelumnya, yakni pemangkasan emisi gas rumah kaca melalui kendaraan pada 2025, dengan alasan harga bensin rendah dan lemahnya permintaan untuk kendaraan listrik.
Sementara pada September lalu pemerintah meluncurkan kebijakan yang mengatur bahwa produsen harus secara sukarela menyerahkan rincian dan sistem keamanan kendaraan.
