Kabar24.com, SUKABUMI - Para orang tua nampaknya harus lebih rajin mengontrol anaknya yang sedang bersekolah. Meleng sedikit, bukan mustahil sang buah hati menjadi incaran calon penculik.
Di Sukabumi, seorang pelajar SDN Benteng Gentra Masekdas, Kota Sukabumi, Jawa Barat berinsial RS, 10, yang baru duduk di bangku kelas IV nyaris menjadi korban penculikan saat hendak pulang sekolah.
Informasi yang dihimpun, Rabu (9/11/2016), upaya penculikan itu terjadi Sabtu, (5/11). Saat itu, RS hendak pulang sekolah. Begitu keluar gerbang sekolah, bocah tersebut didatangi pria beruban menggunakan sepeda motor matik. Pria tersebut mengiming-imingi sejumlah uang. Karena menolak, RS ditodong pisau dan dipaksa naik motor.
"Anak itu melapor ke saya dan guru, bahwa telah ada yang mengancamnya. Kami bersama guru dan penarik ojek langsung mencari pelaku namun keburu meninggalkan sekolah," kata penjaga sekolah, Heryanto.
Menurut dia, dengan adanya kejadian tersebut pihak sekolah memperketat pengamanan terhadap anak didiknya dan melarang keluar sekolah khususnya saat pulang, sebelum orang tua menjemputnya.
Dari informasi penarik ojek yang melihat kejadian tersebut, orang yang hendak menculik RS masuk ke sekolah dengan cara memanjat tembok dan langsung melarikan diri saat aksinya gagal.
Salah seorang penarik ojek yang mangkal di depan SDN Benteng I Gentra Masekdas mengatakan ia dan rekan sesama penarik ojek sempat mengejar penarik ojek tersebut.
"Ciri-ciri orang yang mau menculik tersebut berambut hitam dan beruban dan menggunakan motor matik hitam tanpa pelat nomor," katanya.