Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES AS: 15% Warga Merupakan Pemilih Pertama

15% warga Amerika Serikat yang memilih pada pemungutan suara dalam pemilihan presiden pada Selasa merupakan pemilih pertama kali.
Seorang pemilih (belakang) menggunakan hak pilihnya di TPS di restoran Lee's Hoagie House di Philadelphia, Pennsylvania/REUTERS-Charles Mostoller
Seorang pemilih (belakang) menggunakan hak pilihnya di TPS di restoran Lee's Hoagie House di Philadelphia, Pennsylvania/REUTERS-Charles Mostoller

Bisnis.com, JAKARTA – 15% warga Amerika Serikat yang memilih pada pemungutan suara dalam pemilihan presiden pada Selasa merupakan pemilih pertama.

Presentase ini berdasarkan data awal jajak pendapat Hari Pemilihan nasional dari Reuters/Ipsos, naik dari 9% pemilih pada 2012.

Jajak pendapat dari hampir 35.000 orang juga menunjukkan bahwa 13% pemilih telah menunggu sampai minggu terakhir pemilihan presiden untuk menentukan pilihan mereka di antara dua kandidat dari Partai Demokrat Hillary Clinton dan Partai Republik Donald Trump, naik dari 9% yang menyatakan hal serupa di 2012.

Akhir Oktober lalu, Badan Intelijen AS (Federal Bureau of Investigation/FBI) mengumumkan penyelidikan lebih lanjut mengenai temuan baru pada penggunaan penggunaan surel pribadi Hillary Clinton saat menjabat sebagai sekretaris negara.

Namun, Direktur FBI James Comey kemudian mengatakan bahwa penemuan surel baru tersebut tidak mempengaruhi keputusan sebelumnya untuk tidak menjatuhkan kasus pidana terhadap Clinton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper