Bisnis.com, JAKARTA – 15% warga Amerika Serikat yang memilih pada pemungutan suara dalam pemilihan presiden pada Selasa merupakan pemilih pertama.
Presentase ini berdasarkan data awal jajak pendapat Hari Pemilihan nasional dari Reuters/Ipsos, naik dari 9% pemilih pada 2012.
Jajak pendapat dari hampir 35.000 orang juga menunjukkan bahwa 13% pemilih telah menunggu sampai minggu terakhir pemilihan presiden untuk menentukan pilihan mereka di antara dua kandidat dari Partai Demokrat Hillary Clinton dan Partai Republik Donald Trump, naik dari 9% yang menyatakan hal serupa di 2012.
Akhir Oktober lalu, Badan Intelijen AS (Federal Bureau of Investigation/FBI) mengumumkan penyelidikan lebih lanjut mengenai temuan baru pada penggunaan penggunaan surel pribadi Hillary Clinton saat menjabat sebagai sekretaris negara.
Namun, Direktur FBI James Comey kemudian mengatakan bahwa penemuan surel baru tersebut tidak mempengaruhi keputusan sebelumnya untuk tidak menjatuhkan kasus pidana terhadap Clinton.