Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nelayan Buleleng Kini Miliki Asuransi Kesehatan

Para nelayan di Kabupaten Buleleng, Bali, mengaku bersyukur mendapatkan asuransi kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Buleleng sehingga tidak merasa cemas jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat bekerja.
Nelayan di Bali di depan DPRD./Bisnis-Feri Kristianto
Nelayan di Bali di depan DPRD./Bisnis-Feri Kristianto

Bisnis.com, SINGARAJA -  Para nelayan di Kabupaten Buleleng, Bali, mengaku bersyukur mendapatkan asuransi kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Buleleng sehingga tidak merasa cemas jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat bekerja.

"Kami merasa bersyukur dan mudah-mudahan juga teman-teman kami yang belum mendapatkan bantuan," kata salah seorang perwakilan nelayan, Nyoman Merta Witama, Rabu (2/11/2016).

Ia mengungkapkan rasa terimakasihnya karena adanya santunan asuransi ini. Nelayan dari kelompok nelayan di daerah Tejakula ini juga sangat berharap bantuan apapun bentuknya untuk nelayan bisa terus digulirkan dan disalurkan kepada nelayan di Buleleng.

Hal itu diharapkan untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan dimana selama ini tidak menentu karena berbagai faktor salah satunya adalah cuaca alam.

"Kami dari pihak nelayan sangat berterimakasih dengan adanya program santunan asuransi ini. Semoga bantuan kepada para nelayan bertambah dan terus digulirkan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng, Made Arnika menjelaskan, santunan asuransi telah diberikan kepada nelayan yang sudah mempunyai kartu nelayan.

Dengan kartu nelayan tersebut asuransi sudah bisa diproses dimana di Buleleng sendiri, sekitar 3.600 nelayan sudah memiliki kartu nelayan yang sudah terdaftar resmi.

Menurutnya, sesuai informasi yang diperoleh ada perubahan petunjuk teknis mengenai asuransi nelayan ini. Dengan kartu nelayan saja, para nelayan sudah bisa didaftarkan secara online. "Ada sekitar 5.000 nelayan di Buleleng. Kita akan usahakan semuanya memiliki kartu nelayan," jelas Arnika.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper