Kabar24.com, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan menjelang demonstrasi sejumlah organisasi massa 4 November mendatang.
Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, rekayasa tersebut dilakukan menciptakan kelancaran lalu lintas di kawasan yang menjadi konsentrasi massa.
"Kamin mempersiapkan rekayasa untuk menciptakan suasana yang kondusif dan aktivitas masyarakat tetap berjalan pada kondisi yang normal," katanya, Selasa (1/11/2016).
Menurutnya, ada empat lokasi yang bakal menjadi titik perhatian rencana rekayasa lalu lintas tersebut. Empat titik itu yakni Bareskrim Mabes Polri, Balaikota DKI Jakarta, Istana Negara, dan Jalan Merdeka Barat.
Adapun berikut rencana rekayasa lalu lintas yang diterapkan Ditlantas Polda Metro Jaya saat demonstrasi akbar tersebut.
1) Massa berkumpul Kantor Bareskrim ( Kementrian KKP).
a.Arus dari Gajah Mada yang mengarah ke Jalan Merdeka Timur akan dirahkan melalui Jalan Gajah Mada melawati Jalan Juanda kemudian Jalan Gunung Sahari.
b. Arus yang datang dari Tugu Tani/Kebon Sirih mengarah ke Merdeka Timur akan di arahkan ke Tugu Tani/ Kebon Sirih melewati Jalan Merdeka Selatan kemudian Jalan Thamrin.
c. Arus dari Pasar Senin dialihkan ke Cikini Raya melewati Jalan Diponegoro kemudian Jalan Salemba Raya.
c.Arus dari Merdeka Barat/ Budi Kemuliaan mengarah ke Merdeka Timur akan dialihkan ke Jalan Merdeka Barat atau ke Jalan Thamrin.
2.Massa berkumpul di Balaikota DKI Jakarta.
a.Arus dari Tugu Tani yang akan mengarah ke Jalan Merdeka Selatan akan diarahkan ke Ridwan Rais, Jalan Merdeka Timur, Jalan Merdeka Utara atau ke Jalan Perwira , Lapangan Banteng, Pasar Baru/ Veteran Raya kemudian Jalan Gunung Sahari.
b.Arus lalu lintas dr Merdeka Barat/ Budi Kemuliaan yg akan mengarah Jalan Merdeka Selatan akan diarahkan belok kanan ke Jalan Thamrin kemudian Jalan Sudirman atau ke Jalan Merdeka Barat, Jalan Majapahit kemudan ke Harmoni.
3.Massa berkumpul di depan Istana
a. Arus dari Jalan Gajah Mada
mengarah Jalan Merdeka Barat akan diarahkan ke Jalan Gajah Mada kemudian Jalan Juanda, Jalan Pasar baru, kemudian Jalan Gunung Sahari atau ke Lapangan Banteng, Jalan Pejambon, Jalan Merdeka Timur, Ridwan Rais, kemudian Tugu Tani.
b.Arus dari Budi Kemuliaan yang mengarah ke Patung Kuda akan diaragkan ke Jalan Majapahit kemudian Haarmoni.
c.Arus dari Tugu Tani/Merdeka Selatan mengarah ke
Patung Kuda akan dialihkan belok kekiri ke Jalan Thamrin, Jalan Sudirman atau Tugu Tani-Ridwan Rais, Jalan Merdeka Timur, Jalan Perwira, Jalan Veteran Raya atau ke Jalan Pasar Baru, Jalan Gunung Sahari.
4. Apabila terjadi kepadatan di Jalan Merdeka Barat.
a.Arus dari Semanggi ke Bundaran HI akan dirahkan ke Jalan Sutan Sahrir, Jalan Agus Salim atau Bund HI, Jalan Imam Bonjol, kemudian Jalan Diponegoro.
b. Kepadatan di sepanjang protokol Sudirman-Thamrin , Semanggi akan digunakan sebagai titik alih arus. Arus dari Kuningan diluruskan ke Slipi baik arteri maupun jalan Tol. Arus lalu lintas dari Slipi diluruskan ke Kuningan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
