Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenlu: Hubungan Diplomatik RI-Australia Kian Erat

Hubungan diplomatik Indonesia dan Australia kian erat. Kedua negara akan mengadakan sejumlah dialog lintas sektor dalam waktu dekat.
Ilustrasi: PM Australia Malcolm Turnbull (kiri) dan Presiden Joko Widodo melepas dasi saat mengunjungi Pasar Tanah Abang (12/11/2015)./Reuters-Adek Berry
Ilustrasi: PM Australia Malcolm Turnbull (kiri) dan Presiden Joko Widodo melepas dasi saat mengunjungi Pasar Tanah Abang (12/11/2015)./Reuters-Adek Berry

Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri menyatakan hubungan diplomatik Indonesia dan Australia kian erat. Kedua negara akan mengadakan sejumlah dialog lintas sektor dalam waktu dekat.

Pada Rabu (26/10/2016), Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop didampingi sejumlah anggota delegasi menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.

Pertemuan ini bertujuan untuk courtesy call Menlu Bishop dan membicarakan rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Australia.

Pertama, Menlu Bishop akan menghadiri pertemuan IORA (Indian Ocean Rim Association) di Bali yang dimulai besok. Kedua, Dialog 2+2. Tahun lalu kita mengadakan Dialog 2+2, dan kita ingin menindaklanjuti implementasi dari pertemuan tersebut,” kata Menlu Retno Marsudi usai mendampingi Presiden menerima delegasi Menlu Australia.

Paling penting, lanjut Menlu Retno, dalam pertemuan itu juga dibicarakan rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Australia yang akan dilakukan pada akhir tahun 2016 ini.

Sementara itu, Menlu Australia Julia Bishop mengemukakan, dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi itu, selain menyampaikan salam dari Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull, pemerintahnya juga menantikan rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Australia.

“PM Turnbull dan Presiden Jokowi bertemu 12 bulan yang lalu di Jakarta pada bulan November dan terus membina hubungan baik antara kedua negara,” kata Bishop.
Bishop menilai, hubungan Australia dan Indonesia saat ini dalam kondisi yang sangat bagus.

“Kita mengambil kesempatan ini untuk membicarakan beberapa isu bersama seperti kerja bersama dalam kontraterorisme dan kontraraekstrimisme, kerja sama tingkat tinggi badan keamanan, penegakan hukum, dan intelijen, kerja bersama di bidang pertahanan dan hubungan luar negeri,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Bishop, kerja bersama kedua negara untuk mempererat hubungan ekonomi, investasi, dan perdagangan, serta dalam perjanjian kerja sama komprehensif juga terus berlanjut.

Pada kesempatan bertemu Presiden Jokowi itu, menurut Julie Bishop, dirinya juga menyampaikan mengenai sejumlah pelajar Australia yang memilih untuk tinggal dan belajar di Indonesia di bawah New Colombo Plan dari Pemerintah Australia.

Selain itu, pemerintah Australia juga senang menerima banyaknya pelajar Indonesia yang kini menuntut ilmu diNnegeri Kanguru itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper