Kabar24.com, JAKARTA- Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan tidak ketinggalan turut memerangi aktivitas pungutan liar alias pungli pascaoperasi tangkat tangan yang terjadi di kementerian tersebut, belum lama ini.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto Iskandar mengatakan, maraknya isu pungli yang belakangan ini menjadi topik hangat di berbagai kalangan meningkatkan kekhawatiran dan kewaspadaan banyak pihak.
Pungli, katanya, seperti sudah menjadi suatu budaya yang mengakar sejak berpuluh tahun yang lalu, dapat dilakukan oleh kalangan bawah ataupun elite masyarakat.
Bekerja di bidang yang mengedepankan aspek pelayanan masyarakat menjadikan seseorang rent”an terhadap pungli. Oleh karena itu, kemampuan untuk membentengi diri diperlukan agar terhindar dari praktik-praktik yang merugikan.
Dukungan dari keluarga dan tingkat solidaritas yang tinggi antar sesama pegawai diharapkan dapat menekan atau bahkan menghentikan bayang-bayang pungli,” ujarnya, Sabtu (22/10/2016).
Berangkat dari pemahaman tersebut, Ditjen Perhubungan Darat mencanangkan Gerakan Stop Pungli pada Sabtu ini di Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya, melalui komitmen BISA (Brilliant, Innovative, Speed, Accountable), seluruh pejabat, pegawai Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan keluarga diajak untuk memagari diri dari pungli dan segala bentuk praktik yang merugikan diri sendiri, keluarga, dan instansi tempat bekerja.
Komitmen dalam hindari pungli tersebut akan dikemas dalam bentuk pelepasan 200 balon ke udara serta penandatanganan dinding komitmen dan pakta integritas.