Bisnis.com, LONDON - Perusahaan asal Inggris pembuat film "Star Wars: The Force Awakens", dihukum denda 1,6 juta pounds (Rp20 miliar) karena gagal melindungi pekerja, khususnya aktor Harrison Ford, yang mengalami cedera kaki akibat kecelakaan.
Perusahaan Foodles Production (UK) Ltd di London milik Walt Disney Co mengaku melanggar dua aturan tentang kesehatan dan keamanan kerja.
Vonis itu dibacakan di Pengadilan Aylesbury Crown, Buckinghamshire, Inggris Selatan.
Ford, yang berperan sebagai Han Solo, cedera setelah terjebak di bawah pintu berangka besi, yang tertutup rapat, saat pengambilan gambar di Studio Pinewood, dekat London, Juni 2014.
Tekanan pintu itu sebanding dengan berat mobil kecil, kata Badan Kesehatan dan Keamanan (HSE) Inggris, lembaga pemerintah pengawas aturan keselamatan kerja.
"Kejadian itu sebenarnya dapat diduga," kata juru bicara HSE.
"Persiapan terhadap bahaya, yang mungkin dialami seluruh aktor juga pegawai, terlepas statusnya sebagai pesohor atau rakyat biasa, penting dilakukan demi melindungi seluruh pekerja di depan dan di balik layar. Langkah itu adalah usaha melindungi reputasi industri," katanya.
Ford, saat itu berusia 71 tahun, akhirnya diterbangkan ke rumah sakit di Oxford, kemudian kaki kirinya dibedah.
Film itu, seri ketujuh "Star Wars", "The Force Awakens", dikabarkan meraup keuntungan penjualan tiket lebih dari dua milyar dolar AS. Tayangan tersebut adalah film berpendapatan tinggi ketiga dalam sejarah Hollywood, mengikuti jejak "Avatar" dan "Titanic".
Harrison Ford Cedera, Pembuat Film Star Wars Didenda Rp20 Miliar
Perusahaan asal Inggris pembuat film "Star Wars: The Force Awakens", dihukum denda 1,6 juta pounds (sekitar Rp20 miliar) karena gagal melindungi pekerja, khususnya aktor Harrison Ford, yang mengalami cedera kaki akibat kecelakaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Lapor Mas Wapres, Ada 119 Aduan Sengketa Tanah
13 jam yang lalu
Prabowo: Pemerintah Akan Terus Hati-Hati dengan Pandemi Mpox
14 jam yang lalu