Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OPERASI PEMBERANTASAN PUNGLI: Ketua DPR Berharap OTT Berlangsung Konsisten

Ketua DPR RI Ade Komarudin berharap gebrakan kepolisian melakukan operasi tangkap tangan terhadap oknum di kementerian dan lembaga negara yang melakukan pungutan liar (pungli) berlangsung konsisten.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono (kedua kanan) menunjukkan sejumlah barang bukti saat menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (11/10/2016)./Antara-Rivan Awal Lingga
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono (kedua kanan) menunjukkan sejumlah barang bukti saat menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (11/10/2016)./Antara-Rivan Awal Lingga

Kabar24.com, JAKARTA – Ketua DPR RI Ade Komarudin berharap gebrakan kepolisian melakukan operasi tangkap tangan terhadap oknum di kementerian dan lembaga negara yang melakukan pungutan liar (pungli) berlangsung konsisten.

“Di zaman orba [orde baru] juga spritinya seperti itu, tapi tetap belum hilang, yang penting konsistensi,” kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Ade mengatakan praktik pungli adalah masalah lama dan menggurita di banyak tempat.

Dia meminta sistem pelayanan publik di pemerintah pusat dapat mencontoh sistem di beberapa daerah yang menerapkan pelayanan terbuka.

Pimpinan DPR itu mencontohkan sistem pelayanan publik di Banyuwangi, Jawa Timur yang telah menerapkan pelayanan terbuka dengan memanfaatkan teknologi dalam jaringan.

Senada dengan Ade, anggota Komisi V DPR Syarief Abdullah Alkadrie mengatakan bahwa praktik pungli di Kementerian Perhubungan sudah menjadi rahasia umum.

Sebelumnya, persoalan pungli menurutnya, sulit dibuktikan karena tidak pernah ditemukan bukti yang kuat.

Sama dengan tindak pidana suap lainnya, pungli dilakukan diam-diam dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Dia berharap Kemenhub dan kementerian atau lembaga lainnya dapat menjadikan peristiwa penangkapan ini sebagai pelajaran dan momentum untuk bebenah.

Seperti diketahui, kepolisian menangkap tangan sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honorer di Kemenhub terkait praktik pungli, kemarin (11/10/2016).

Mereka saat ini tengah ditangani oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper