Bisnis.com, PBB, New York - Dana Anak PBB (UNICEF) pada Senin (19/9/2016) menyambut baik Deklarasi New York, yang baru saja disahkan, sebagai "langkah pertama dalam menangani tingkat pergerakan manusia yang tak pernah dihadapi dunia sebelumnya".
Satu pernyataan yang dikeluarkan di Markas Besar PBB di New York oleh UNICEF, mengatakan, "Deklarasi tersebut menjabarkan reaksi yang lebih menyeluruh, dapat diramalkan dan berkelanjutan mengenai pengungsian paksa, dan satu sistem penanganan bagi migrasi internasional."
Pernyataan itu menekankan perlunya bagi negara nggota untuk mematuhi kewajiban mereka berdasarkan Konvensi mengenai Hak Anak adalah langkah penting ke arah menjamin hak asasi buat semua anak yang menjadi pengungsi, kata pernyataan tersebut.
"Deklarasi tersebut menggaris-bawahi resiko akut yang dihadapi oleh pengungsi dan anak migran, terutama mereka yang melakukan perjalanan sendirian, dan perlunya menyediakan mereka perlindungan khususu," kata pernyataan itu, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa (20/9/2016).
"Itu meliputi, yang paling penting, komitmen untuk menjamin mereka dapat secara cepat kembali ke sekolah segera setelah mereka sampai di negara tujuan mereka, dan menjabarkan tindakan untuk memelihara persatuan semua keluarga dan menghadapi kebencian terhadap orang asing."
Selama dua tahun belakangan, UNICEF akan bekerjasama dengan Negara Anggota, mitra PBB, masyarakat sipil, dan anak-anak guna menyampaikan tindakan khusus dan terukur untuk melindungi semua anak yang terusir dari rumah mereka, kata pernyataan tersebut.
Sementara itu, UNICEF menyeru masyarakat internasional agar memusatkan perhatian pada enam tindakan khusus guna membantu orang yang terusir dari rumah mereka, pengungsi dan anak migran:
-- Melindungi migran dan pengungsi anak, terutama anak yang tidak memiliki teman, dari eksploitasi dan kekerasan.
-- Mengakhiri penahanan anak yang mencari status pengungsi atau bermigrasi melalui pemberlakuan sejumlah pilihan praktis.
-- Memelihara keutuhan keluarga sebagai cara terbaik untuk melindungi anak-anak dan memberi anak-anak status hukum.
-- Tetap membuat anak migran dan pengungsi tetap belajar dan memberi mereka akses ke layanan kesehatan dan layanan lain yang berkualitas.
-- Mendesak dilakukannya tindakan mengenai penyebab yang menggaris-bawahi gerakan besar pengungsi dan migran.
-- Mendorong tindakan untuk memerangi xenofobia, diskriminasi dan penyingkiran.
-- Dalam pertemuan tingkat-tinggi pertama PBB mengenai pengungsi dan migran, para pemimpin dunia pada Senin mensahkan Deklarasi New York, yang menyampaikan i'tikad politik mereka untuk melindungi hak pengungsi dan migran, untuk menyelamatkan nyawa dan berbagi tanggung jawab bagi gerakan besar pengungsi di tingkat global.
Pertemuan itu diselenggarakan dengan latar-belakang makin banyak orang dipaksa meninggalkan rumah mereka dibandingkan dengan kapan pun sejak Perang Dunia II.