Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Skenario Pengendalian Arus lalu Lintas Saat Libur Idul Adha 1437 H/2016

Tanggal 9 hingga 12 September kondisi lalu lintas diperkirakan berlangsung tidak seperti biasanya. Terkait dengan libur panjang akibat tersambungnya libur akhir pekan dan libur Idul Adha, Kementerian Perhubungan menyiapkan skenario pengaturan lalu lintas di sejumlah titik.
Skenario pengelolaan arus lalu lintas selama libur Idul Adha/Kemenhub
Skenario pengelolaan arus lalu lintas selama libur Idul Adha/Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA - Tanggal 9 hingga 12 September kondisi lalu lintas diperkirakan berlangsung tidak seperti biasanya. Terkait dengan libur panjang akibat tersambungnya libur akhir pekan dan libur Idul Adha, Kementerian Perhubungan menyiapkan skenario pengaturan lalu lintas di sejumlah titik.

Mulai gerbang tol Cikarang Utama hingga exit tol Brebes, yang dikenal sebagai Brexit, disiapkan persiapan rekayasa lalu lintas agar pengguna jalan tidak terdampak kemacetan panjang.

Berikut skenario penanganan lalu lintas yang telah disiapkan, berdasar informasi yang diterima bisnis.com, Jumat (9/9/2016):

  1. Pembatasan operasional Truk (kecuali) angkutan bahan pangan sejak Jumat 9 September hingga Senin 12 September 2016
  2. Pengerahan 40.276 personel terdiri dari 33.414 personel Polri dan 7312 personel instansi terkait
  3. Bila terjadi kemacetan di Tol Cikampek:
    a. kendaraan tol dalam kota dialihkan keluar arteri
    b. gardu tol (GT) masuk tol Pejompongan-Semanggi dari Kuningan ditutup dan dialihkan ke Arteri melalui jalur Kalimalang-Bekasi Kota-Bekasi Kabupaten
    c. Pelambatan arus lalu lintas di tol Slipi-Kuningan dan Halim
  4. Pengaturan kendaraan dari Dalam Kota Menuju Tol Cikampek:
    Dalam kondisi normal: Jalur dari Tol [1] menuju Cikampek melalui interchange Cikunir.
    Dalam kondisi macet: dari tol [1] (Pondok Indah) tidak keluar melalui Cikunir tetapi diarahkan melalui U-Turn Kalimalang, masuk melalui jalur Cakung
  5. Untuk mengurangi kemacetan yang terjadi setelah GT Cikarang Utama maka GT Cikarang Utama dikurangi atau ditutup 2 gerbang (situasional)
  6. Penambahan GT untuk mengurangi antrean di GT Cikarang utama bila jalur setelah GT masih lancar (situasional)
  7. Pengendalian arus lalu lintas di KM 66 Cikampek:
    Bila arus lalu lintas arah tol Cipali macet maka arus dialihkan melalui tok Purbaleunyi (Jalur Selatan)
  8. Pengendalian arus lalin di KM 72 Cikampek
    a. GT Cikampek arah Jakarta ditutup
    b. Arus kendaraan menuju Jakarta diarahkan melalui GT Kalihurip Selatan (Via Kota Bukit Indah)
    c. Arus kendaraan menuju Palimanan diarahkan melalui jalur arteri (jalur Pantura atau Jalur Tengah)
  9. Penanganan kemacetan di GT Palimanan
    a. Bila terjadi kemacetan di Exit Brebes Timur sepanjang 5 KM maka arus tol dialihkan melalui GT Sumber Jaya
    b. Bila kemacetan di GT Sumber Jaya sepanjag 5 KM maka arus tol dialihkan melalui GT Kertajati namun bila ada hambatan di GT Kertajati maka arus tol dan arah Cikampek
    dialihkan via GT Cikopo menuju Arteri pantura
  10. Penanganan kemacetan Palimanan-Kanci. Bila GT Kanci terjadi antrean panjang transaksi
    a. Pengalihan arus lalu lintas tujuan Jawa melalui Kuningan
    b. Pengalihan arus lalu lintas tujuan Jawa melalui Pantura Kota Cirebon
  11. Penanganan kemacetan di Kanci-Pejagan:
    arus lalu lintas dialihkan melalui exit tol Kanci menuju Losari Jawa Tengah jika terjadi kepadatan di tol Pejagan
  12. Penangan kemacetan di Brebes
    a. Hanya sepeda motor yang berasal dari Tegal menunju Cirebon yang bisa masuk kota Brebes. Kendaraan pribadi dan truk dialihkan melalui GT Brebes Timur
    b. Kendaraan Bermotor yang masuk GT Brebes atau Timur disarankan untuk gratis
    c. Kendaraan pribadi dan sepeda motor dari Pantura (Cirebon) bisa masuk kota Brebes. Truk dialihkan masuk Tol Brebes Barat Exit Brebes Timur secara gratis
    d. Kendaraan bermotor dari Tol Kanci arah Cirebon: exit tol Pejagan hanya untuk kendaraan bermotor arah Banyumas (Jalur Selatan) dan arah Semarang atau Tegal keluar exit Brebes Timur.

Kemenhub juga mengingatkan agar pengendara tetap mematuhi aturan lalu lintas, "perhatikan dan antisipasi cuaca buruk, curah hujan tinggi, angin kencang, gelombang laut besar, permukaan jalan basah dan licin serta rawan longsor."

Tak lupa, pengguna jalan juga diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik demi keselamatan dan kelancaran perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper