Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekan Pengiriman Barang Narkotika hingga 55%

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia atau Asperindo Jawa Tengah yang telah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng mampu menekan angka pengiriman barang narkotika sekitar 55%.
Ilustrasi-penangkapan pengedar narkotika jenis sabu/Antara-Rony Muharman
Ilustrasi-penangkapan pengedar narkotika jenis sabu/Antara-Rony Muharman

Kabar24.com, SEMARANG - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia atau Asperindo Jawa Tengah yang telah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng mampu menekan angka pengiriman barang narkotika sekitar 55%.

Ketua Asperindo Jateng Tony Winarno mengatakan, kerja sama perusahaan jasa pengiriman dengan BNN Provinsi Jateng telah terjalin pada 2014. Setelah itu, katanya, pihak BNN melakukan sosialiasi kepada perusahaan jasa pengiriman yang tergabung Asperindo, guna mengantisipasi pengiriman barang narkotika.

Kerja sama itu membuahkan hasil yang cukup signifikan. Pada 2014, temuan barang narkotika yang dikirim melalui industri jasa pengiriman barang sebanyak 27 kiriman. Setelah dilakukan sosialisasi tentang bahaya peredaran barang terlarang dan hukuman, kata Tony, pengiriman narkotika terdeteksi turun 55% atau menjadi 15 kiriman dalam kurun 2015 hingga pertengahan 2016.

“Ini artinya ada penurunan signifikan di atas 50%. Kami komitmen untuk memberitahu kepada petugas BNN kalau ada pengiriman barang melalui jasa paket,” paparnya seusai rapat koordinasi dengan BNN Provinsi Jateng, Selasa (6/9/2016).

Menurutnya, tahun ini kerja sama dengan BNN akan diperkuat dengan melakukan operasi interdiksi terpadu untuk meningkatkan pencegahan dan pemberantasan serta peredaran gelap narkoba di wilayah Jateng.

Selain itu, dalam waktu dekat akan diadakan sosialisasi dan penyuluhan antisipasi narkoba, dengan pilot project dilakukan di JNE Semarang.

“Harapannya, zero kiriman narkotika melalui jasa pengiriman barang. Jangan main-main para bandar nakorba,” terangnya.

Kepala BNN Provinsi Jateng Brigjen Polisi Agus Tri Heru Prasetyo melalui Kepala Bidang Berantas BNN Jateng AKBP Suprinarto mengatakan, kerja sama dengan Asperindo harus dilakukan terus menerus untuk mengetahui perkembangan di lapangan maupun ada informasi perubahan regulasi terbaru.

“Kerja sama sudah dilakukan, tapi harus di-refresh lagi,” katanya.

Menurutnya, peredaran narkoba sudah merambah ke seluruh wilayah di Indonesia dengan lintas batas wilayah. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada industri jasa pengiriman untuk membantu dalam pencegahan barang terlarang tersebut.

Selama ini, katanya, Asperindo banyak membantu baik melalui BNN pusat maupun di sejumlah provinsi untuk lebih peduli pencegahan peredaran narkoba.

“Peredaran narkoba bisa masuk melalui berbagai jalur, baik transportasi umum di darat, udara maupun laut,” paparnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper