Kabar24.com, JAKARTA - Dua astronot asal Amerika Serikat berjalan-jalan selama tujuh jam di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk mengemas radiator serta mengatasi perbaikan lainnya, seperti yang disiarkan oleh NASA TV.
Reuters memberitakan dalam acara jalan-jalan kedua dalam dua minggu, Komandan Jeffrey Williams dan teknisi penerbangan Kate Rubins meninggalkan stasiun yang mengorbit bumi 400 kilometer di atas bumi sekitar pukul 8 pagi.
“Senang ada di luar,” kata Rubins, 37.
Pada 19 Agusutus lalu, Rubins dan Williams memasang dok agar memungkinkan pesawat luar angkasa komersial yang sedang dikembangkan, dapat parkir di sana.
Tes penerbangan kapsul Crew Dragon Space Exploration Technology diperkirakan mulai tahun depan, diikuti debut CST-100 Boeing pada 2018.
Pada acara jalan-jalan kemarin, para astronot bertolak ke bagian terjauh stasiun untuk melacak radiator yang terakhir digunakan pada 2012.
Direktur Penerbangan NASA Zeb Scoville saat jumpa pers 24 Agustus lalu mengatakan melipat panel akan melindungi stasiun dari mikrometeor dan debu orbit.
“Kami benar-benar ingin dapat menariknya dan menutupnya supaya dapat diandalkan lagi,” kata Scoville.
Williams dan Rubins lalu melakukan beberapa perbaikan, termasuk memasang kamera resolusi tinggi di tiang penopang agar alat kontrol di bumi dapat memeriksa kapsul Rusia Soyuz lebih baik.
Williams, bersama kosmonot Rusia Alexey Ovchinin dan Oleg Skripochka, dijadwalkan naik ke salah satu kapsul Soyuz pada Selasa lalu, mengakhiri misi 172 hari mereka.
Williams, 58, akan kembali ke bumi sebagai astronot NASA paling berpengalaman.
Selama empat penerbangan luar angkasa, termasuk tiga kali penugasan di stasiun luar angkasa, Williams melewati rekor 520 hari kumulatif yang sebelumnya dipegang oleh astronot AS Scott Kelly (534 hari di orbit).
Rekor dunia dipegang oleh kosmonot Rusia Gennady Padalka selama 878 hari di luar angkasa.