Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Samsung Electronic Co Ltd Setop Penjualan Galaxy Note 7

Raksasa Teknologi Samsung Electronics Co Ltd pada Jumat (2/9/2016) mengatakan akan menghentikan penjualan smartphone Galaxy Note 7 dan akan mempersiapkan perangkat pengganti ponsel yang sudah terjual setelah menemukan masalah dengan sel baterai yang digunakan.
Samsung Galaxy Note-7./REUTERS
Samsung Galaxy Note-7./REUTERS

Bisnis.com, SEOUL -  Raksasa Teknologi Samsung Electronics Co Ltd  pada Jumat (2/9/2016) mengatakan  akan menghentikan penjualan smartphone Galaxy Note 7  dan akan mempersiapkan perangkat pengganti ponsel yang sudah terjual setelah menemukan masalah dengan sel baterai yang digunakan.

Berita Terkait

Sebelumnya, Samsung Electronics Co Ltd hanya mempertimbangkan melakukan penarikan  perangkat Galaxy-Note 7  di tengah laporan bahwa ada beberapa ponsel premium itu yang terbakar karena masalah baterai, ujar seseorang yang akrab dengan masalah ini  kepada Reuters, Jumat  (2/9/2016).

Orang itu, yang menolak disebutkan jati dirinya, mengatakan perusahaan belum memutuskan spesifik seperti timeline mengingat potensi atau berapa banyak ponsel bisa terpengaruh.

Samsung menolak untuk mengomentari rencana untuk perangkat andalannya itu lantaran siapa atau berapa yang menjadi subyek dari keluhan online dari pengguna yang mengklaim ponsel mereka terbakar saat pengisian.

Perusahaan Korea Selatan itu mengatakan pada  Rabu (31/98/2016)  telah menghentikan pasokan ponsel baru untuk tiga operator Korea Selatan dan  pengiriman sedang ditunda karena dilakukan pengujian kualitas tambahan.

Berita Lain:

Kabarnya, Galaxy S8 Punya 2 Kamera

Ini Ponsel yang Paling Diminati di Asean

Samsung Pay Bakal Hadir di Indonesia?

Samsung Klaim Permintaan Galaxy Note 7 Membludak di Pasar Global

Penjualan Smartphone Premium Melambat

Adu Ponsel Negeri Ginseng, Foxconn Luna vs Samsung Galaxy A7

Samsung Galaxy Note 7 ROM 128GB Meluncur Pekan Depan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper