Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menargetkan penerapan e-budgeting di seluruh instansi pemerintahan pada 2017.
Asman Abnur, Menteri PAN-RB, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan dirinya untuk mendorong penerapan e-government di pemerintah pusat dan daerah.Untuk itu, dirinya menargetkan penerapan e-budgeting yang menjadi salah satu bagian dari e-government pada 2017.
“Penerapan e-budgeting di Bandung terbukti dapat menghemat anggaran. Kota Bandung dapat menghemat Rp1 triliun dengan menghapus 1.200 kegiatan. Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta juga berhasil mengurangi kegiatan pada 2014, dari yang semula 3.200 kegiatan menjadi 854 kegiatan,” katanya, Jumat (2/9/2016).
Asman menuturkan, pelaksanaan e-budgeting memerlukan komitmen dari seluruh unsur pemerintahan. Untuk itu, Kementerian PAN-RB juga akan mendorong smart city yang juga mengimplementasikan e-budgeting.
Smart city sendiri memerlukan penerapan teknologi informasi yang baik, agar konsepnya dapat diimplementasikan. Hal tersebut juga membuat Kementerian PAN-RB menginisiasi penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait komitmen penerapan smart city.
MoU itu juga akan diperkuat dengan Surat Keputusan Menteri PAN-RB yang mewajibkan seluruh kepala daerah, untuk mempercepat penerapan smart city.
Selain itu, para kepala daerah juga akan diajak untuk berbagi pengalaman mengenai penerapan konsep smart city di wilayahnya.