Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tjahjo Beberkan Belum Sampai 50% Daerah Terapkan e-Budgeting

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan belum semua daerah di Indonesia yang menerapkan sistem perencanaan penanggaran berbasis elektronik (e-budgeting).
Mendagri Tjahjo Kumolo mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/2)./Antara-Hafidz Mubarak A.
Mendagri Tjahjo Kumolo mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/2)./Antara-Hafidz Mubarak A.

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan belum semua daerah di Indonesia yang menerapkan sistem perencanaan penanggaran berbasis elektronik (e-budgeting).

Dari jumlah 34 Provinsi  di Indonesia, Tjahjo mengatakan tidak sampai setengahnya yang berkomitmen dalam penggunaan e-budgeting tersebut.

Padahal, e-budgeting adalah salah satu bentuk transparansi pemerintahan kepada masyarakat.

“Pastinya e-budgeting itu jujur belum sampai 50%, padahal e- planning itu komitmen kemendagri bersama KPK dan BPKP , termasuk BPK  juga," katanya, dikutip dari laman Kemendagri, Rabu (26/4/2017).

Mendagri pun saat ini mengajak  pemerintah daerah untuk lebih terbuka dan juga menginginkan adanya clean dan clear.

Dengan begitu, tidak akan menimbulkan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh oknum yang dapat menyebabkan kerugian dan mengancam negara.

Tjahjo mengatakan akan terus mendorong daerah untuk menerapkan model e-budgeting. Salah satu cara yang ditempuh yakni dengan memberikan pehaman, pendidikan dan pelatihan kepada kepala daerah terpilih. Kemendagri mendorong daerah untuk terus memahami area rawan korupsi dan selalu berhati-hati.

“Pada  hasil pilkada serentak, sebelum dilantik kami (kemendagri) diklat dulu di Kemendagri pahami semua aspek, area rawan korupsi, area rawan bencana, semua clear, “ ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper