Bisnis.com, JAKARTA—Universitas Pertamina menggelar Sidang Senat Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru tahun Akademik 2016/2017 yang diikuti oleh 1.235 mahasiwa di Kantor Pusat PT Pertamina (Persero).
Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka mengatakan mahasiswa baru yang tergabung tersebut adalah putra putri terpilih yang telah mengikuti tes ujian masuk dengan persaingan yang sangat ketat.
Meski masih berstatus perguruan tinggi baru, Universitas Pertamina telah menyeleksi calon mahasiswa melalui ujian masuk selama tiga gelombang dan mampu menarik minat hingga 5.853 orang peserta.
“Kami memastikan untuk memberikan perkuliahan yang berkulitas untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi ketatnya persaingan di pasar tenaga kerja Indonesia beberapa tahun mendatang,” ucapnya dalam siaran pers, Senin (15/8/2016).
Dia menambahkan universitas ini hadir tidak hanya untuk membangun dan mengembangkan sumber daya manusia serta ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai sarana yang menjembatani antara kebutuhan-kebutuhan industri yang ada di masyarakat dengan pengembangan-pengembangan inovasi yang ada di perguruan tinggi.
“Dengan begitu Universitas Pertamina mampu berkontribusi dalam pembangunan Indonesia yang lebih sejahtera dan beradab,” katanya.
Dari total mahasiswa baru tersebut, bebernya, sebanyak 15% atau 191 orang merupakan penerima beasiswa. Universitas Pertamina menyediakan tiga jenis beasiswa yaitu beasiswa ekonomi atau BEUP untuk mahasiswa yang tidak mampu, beasiswa undangan, serta beasiswa prestasi yang disaring melalui Lomba Karya Kreatif Ilmiah yang diselenggarakan pada 7 April -15 Juli 2016.
“Beasiswa yang diberikan memiliki tipe keringanan yang berbeda-beda, dari hanya pembebasan biaya kuliah hingga pemberian biaya hidup. Di samping pemberian beasiswa, Universitas Pertamina juga menawarkan pembebasan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) kepada 164 orang dan keringanan biaya kuliah sebesar 50% kepada 194 mahasiswa,” terangnya.
Dia memaparkan para mahasiswa berasal dari sejumlah sekolah di 33 propinsi di Indonesia dan beberapa sekolah luar negeri. Jawa Barat menjadi daerah asal mahasiswa terbanyak yaitu hingga 333 orang.
Sementara jumlah mahasiswa berdasarkan jenis kelamin yaitu 805 laki-laki dan 430 perempuan dan mahasiswa termuda berusia 15 tahun. Para mahasiswa disaring melalui Tes Potensi Akademik (TPA) dengan batas minimal nilai kelulusan (passing grade) 420-500. Sedangkan mahasiswa dengan nilai TPA tertinggi mencapai 720.
Universitas Pertamina memiliki 15 program studi berbasis industri energi yaitu Teknik Geologi, Teknik Geofisika, Teknik Perminyakan, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Logistik, Manajemen, Ekonomi, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Kimia, Ilmu Komputer, Ilmu Hubungan Internasional dan Ilmu Komunikasi. Pada angkatan pertama ini, jumlah mahasiswa terbanyak terdapat di prodi Teknik Perminyakan dengan 141 mahasiswa.