Bisnis.com, TIBET - Penasihat politik China Yu Zhengsheng telah meminta tokoh agama di Tibet untuk melawan pengaruh asing, demi menjamin stabilitas di wilayah otonom.
Yu Zhengsheng, ketua Komite Nasional Rakyat Cina Konferensi Konsultatif Politik (CPPCC), berada di Qamdo, Tibet pada hari Jumat dan Sabtu, di mana ia mengunjungi bisnis, rumah sakit, dan lamaseries.
Pada Galden Jampaling Monastery, Yu mendesak tokoh agama di Tibet untuk meneruskan tradisi patriotik mereka dan membimbing pengikut mereka di wilayah tersebut untuk menjaga persatuan nasional dan etnis.
Dia meminta pemerintah daerah untuk membela kebebasan beragama dari semua kelompok etnis.
Pihak berwenang harus melindungi biara dan menjamin kehidupan agama yang normal bagi penganutnya.
Pekerjaan harus mendukung "tokoh perwakilan dari Buddhisme Tibet untuk menafsirkan doktrin agama sejalan dengan nilai-nilai inti sosialis, dan membantu Buddhisme Tibet lebih beradaptasi dengan masyarakat sosialis,"
Yu mengatakan kepada pihak berwenang agar mengoptimalkan alokasi sumber daya pengentasan kemiskinan sejalan dengan rencana nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
