Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Balikpapan Usulkan Penambahan PNS di Sektor-sektor Ini

Pemerintah Kota Balikpapan mengusulkan penambahan pegawai negeri sipil untuk sektor kesehatan dan pertanian ke pemerintah pusat, dua sektor SKPD itu dianggap masih membutuhkan tenaga kerja tambahan.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta melakukan aktivitas saat hari pertama kerja di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gedung Balaikota, Jakarta, Senin (11/7). /Antara
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta melakukan aktivitas saat hari pertama kerja di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gedung Balaikota, Jakarta, Senin (11/7). /Antara

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan mengusulkan penambahan pegawai negeri sipil untuk sektor kesehatan dan pertanian ke pemerintah pusat, dua sektor SKPD itu dianggap masih membutuhkan tenaga kerja tambahan.

Namun, pemerintah masih harus bersabar karena pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium penambahan PNS. Kepala Kantor Kepegawaian Daerah Kota Balikpapan Tatang Sudirka mengatakan saat ini pemerintah pusat akan mengakomodir penambahan PNS secara parsial.

"Dimungkinkan akan ada penambahan PNS bagi tenaga kesehatan di Dinas kesehatan Kota (DKK) yang sekarang ini berstatus pegawai tidak tetap (PTT). Lainnya juga penambahan di petugas penyuluh pertanian kita masih kekurangan," jelas Tatang, Selasa (9/8/2016).

Dia mengatakan penambahan PNS itu berdasarkan rekomendasi kebutuhan dari kementerian terkait, yang dalam hal ini adalah Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian. Sehingga, pemkot mengusulkan penambahan tenaga kerja tahun ini.

Menurutnya, kekurangan tenaga kerja tak hanya terjadi pada Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian saja, namun juga pada bidang pendidikan (guru) dan akuntansi untuk mengurus keuangan pada beberapa dinas.

"Jadi sepertinya tahun ini penambahan parsial sekali. Berdasarkan kebutuhan di kementerian yang ada didaerah jadi terikut. Usulan formasi lainnya masih menunggu. Bagi pemerintah daerah ya musti sabar karena keputusan ada di pusat," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper