Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REI BANTEN: Jaga Lahan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah

DPD Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia Banten akan menjaga harga tanah yang diperuntukkan hunian masyarakat berpenghasilan rendah.nn
Banten memiliki potensi yang tinggi untuk menjadi pilihan masyarakat kota yang membutuhkan hunian dengan harga yang terjangkau./Bisnis.com
Banten memiliki potensi yang tinggi untuk menjadi pilihan masyarakat kota yang membutuhkan hunian dengan harga yang terjangkau./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – DPD Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia Banten akan menjaga harga tanah  yang diperuntukkan hunian masyarakat berpenghasilan rendah.

"Dengan begitu,  pembangunan rumah subsidi dapat terus berjalan," ujar Ketua Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) DPD Banten Soelaeman Soemawinata di Jakarta, Sabtu (6/8/2016).

DIa mengatakan rencana tersebut merupakan komitmen pengembang. Lantaran melihat ceruk pasar masyarakat berpenghasilan rendah  mendominasi di daerah tersebut. "Banten   memiliki potensi  yang tinggi untuk menjadi pilihan masyarakat kota yang membutuhkan hunian dengan harga yang terjangkau," tuturnya, yang kembali terpilih sebagai Ketua DPD REI Banten.

"Harga lahan di sini  sudah beragam. Namun,  masih banyak yang murah misalnya dari hargaRp50.000 per meter persegi. Tanah-tanah ini yang akan kita jaga harganya supaya tidak naik dan bisa digunakan untuk hunian MBR," kata Soelaeman.

Dia menjabarkan sistematika pengontrolan harga lahan nantinya akan disepakati bersama dengan ratusan pengembang yang tergabung dalam REI Banten. Langkah ini pun mendapat apresiasi yang baik dari pemerintah daerah setempat.

Menurut Soelaeman setelah wilayah Banten terbangun dengan banyak hunian MBR maka pembangunan komersial selanjutnya pun akan lebih mudah dan menguntungkan.

"Banten akan menjadi kota yang interdepedensi atau saling menjaga ketergantungan dengan wilayah di sekitarnya," katanya.

Dia menambahkam untuk itu, REI Banten berharap pemerintah dapat membantu dengan melaksanakan kewajiban sebagai aparatur negara. Ada dua tugas utama pemerintah dalam hal ini.

Pertama, membuat berbagai kebijakan yang mendukung seperti perizinan, tata ruang wilayah, dan sejenisnya. Kedua, menyediakan infrastruktur utama untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses Banten dari wilayah mana saja tidak hanya Jakarta.

“Infrastruktur utama itu tidak hanya jalur kereta api, tetapi jalan tol atau jalan besar menuju Bogor, Jakarta dan sekitarnya.”

Idealnya, kata Soelaiman, satu wilayah yang sudah dihuni paling tidak 60% MBR. "Masyarakat inilah yang akan menjaga perputaran ekonomi daerah," katanya.

Sementara itu, REI Banten,  tahun ini menargetkan pasokan hingga 10.000 unit untuk MBR. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper