Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembunuhan Massal di Jepang: Pelaku Ingin Singkirkan Kaum Difable

Kepolisian Jepang menahan seorang mantan petugas penjaga sarana bagi kaum difable usai melakukan serangan di lokasi tempat para difable di Sagamihara.
Penikaman pisau/ilustrasi
Penikaman pisau/ilustrasi

Kabar24.com,SAGAMIHARA— Kepolisian Jepang menahan seorang mantan petugas penjaga sarana bagi kaum difable usai melakukan serangan di lokasi tempat para difable di Sagamihara.

Serangan yang dilakukan dengan pisau tersebut lantas menewaskan kurang lebih 15 orang dan 20 lainya luka parah.

Dilansir dari Al Jazeera, kantor berita Associated Press melaporkan polisi setempat mengatakan mereka menerima panggilan adanya serangan pada Selasa dini hari pukul 02.30 waktu setempat dari seorang karyawan di fasilitas Tsukui Yamayuri-En di Sagamihara, Prefektur Kanagawa.

Polisi mengungkapkan pelaku berusia 26 tahun yang juga merupakan mantan karyawan ditempat tersebut lantas menyerahkan diri usai melakukan serangan.

Mengutip pernyataan polisi, pelaku mengungkapkan motifnya melakukan serangan tersebut lantaran dirinya ingin menyingkirkan para kaum difable.

"Ini sangat jarang bahwa kita menemukan kekerasan semacam ini pada skala ini apapun," ujar seorang reporter bernama Michael Penn kepada Al Jazeera. "Ini insiden yang sangat, sangat serius dan sangat besar-besaran di sini," tambahnya.

Sebelumnya, insiden yang sama berupa pembunuhan massal juga pernah terjadi di Jepang. Pada tahun 2008, tujuh orang tewas oleh seorang pria yang membanting truk ke kerumunan orang di Akihabara Tokyo.

Pada tahun 2010, 14  orang terluka oleh seorang pengangguran yang menikam dan memukuli penumpang pada dua bus umum di luar stasiun kereta Jepang di Ibaraki Prefecture.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : aljazeera

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper