Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENEMBAKAN MUNCHEN: Iran Desak Perang Lawan Terorisme

Iran mendesak dunia mengutamakan perang melawan terorisme, sesudah serangan oleh pemuda 18 tahun keturunan Jerman-Iran, yang menewaskan sembilan orang.
Pasukan antiteror berjaga setelah penembakan di Mal Olympia di Munchen, Jerman/Reuters
Pasukan antiteror berjaga setelah penembakan di Mal Olympia di Munchen, Jerman/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Iran mendesak dunia mengutamakan perang melawan terorisme, sesudah serangan oleh pemuda 18 tahun keturunan Jerman-Iran, yang diduga bergerak sendiri hingga menewaskan sembilan orang di Munchen, Bavaria, Jerman.

Kejadian itu adalah serangan ketiga menimpa warga di Eropa Barat dalam 8 hari terakhir.  "Pada hari ini, berperang melawan terorisme adalah kebutuhan mendesak bagi masyarakat dunia, sehingga gerakan itu mesti menjadi prioritas utama bagi semua negara dalam kesepakatan antarbangsa," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi, seperti dikutip kantor berita IRNA.

"Pembunuhan atas warga tak berdosa dan yang tak mampu mempertahankan diri adalah noda bagi sejarah kemanusiaan," kata Qasemi.

Pelaku itu dikabarkan menembak di dekat pusat perbelanjaan di ibukota Bavaria tersebut pada Jumat petang.

Penyerang itu diketahui kepolisian Jerman memiliki kewarganegaraan ganda berasal dari Munchen. Ia akhirnya ditemukan tewas, diduga karena bunuh diri.  Negara Liga Arab juga mengutuk serangan tersebut.

Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit mengatakan tingginya angka kekerasan di dunia mesti diatasi dengan tindakan tegas masyarakat internasional guna mengkhiri korban jiwa lain, kata kantor berita Kuwait.

Polisi mengemukakan pelaku masih remaja itu pernah menjalani perawatan kejiwaan, sehingga kemungkinan dia bergerak sendiri dan tidak memiliki hubungan dengan garis keras ISIS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper