Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang Pembunuhan Mirna: Saksi Sebut Bau Kopi Mirna Sangat Menyengat. Ini Reaksi Jessica

Dalam salah satu kesaksiannya, Rangga, Barista di Kafe itu menyebutkan kopi es Vietnam yang disuguhkan untuk Mirna berbau sangat menyengar dan berwarna seperti kunyit.
Pengunjung sidang memperhatikan rekaman CCTV dalam sidang kasus pembunuhan Mirna dengan tersangka Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (13/7/2016)./Antara
Pengunjung sidang memperhatikan rekaman CCTV dalam sidang kasus pembunuhan Mirna dengan tersangka Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (13/7/2016)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Hari ini, persidangan kasus kematian Wayan Mirna Salihin mendengarkan keterangan saksi dari Kafe Olivier.

Dalam salah satu kesaksiannya, Rangga, Barista di Kafe itu menyebutkan kopi es Vietnam yang disuguhkan untuk Mirna berbau sangat menyengar dan berwarna seperti kunyit. 

Atas semua kesaksian Rangga, Jessica yang duduk sebagai terdakwa tidak memberikan komentar apa pun.

Pada kesaksian lainnya, peracik kopi (barista) Kafe Olivier Rangga Dwi Saputra mengatakan kopi es Vietnam sisa minuman korban sempat dicicipi oleh seorang Manajer Olivier.

Hal ini disampaikan Rangga dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016), dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari para karyawan Olivier, kafe yang berlokasi di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

"Setelah kejadian di meja nomor 54 (di mana korban duduk), kopi dibawa ke pantry, kemudian dicicipi oleh Manajer Bar Ibu Devi. Saya tahu karena dilakukan di depan saya," ujar Rangga.

Dia melanjutkan, Devi mencicipi kopi itu dengan meneteskan ke tangannya lalu disentuhkan ke lidah.

Setelah itu, kata Rangga, Devi membuang ludah (melepeh) dan merasa tidak nyaman. Setelah itu, Devi memerintahkan untuk menyimpan kopi.

"Kami membungkus sisa kopi yang sudah diminum itu dengan plastik (wrapping)," ungkap Rangga, yang bekerja di Olivier sejak Juni 2015.

Rangga adalah sosok yang menyiapkan semua bahan kopi es Vietnam, sebelum disajikan langsung di depan pemesan oleh seorang pelayan pengantar (runner).

Sebelumnya, sosok lain yang sempat mencicipi kopi Mirna adalah Hani. Sama seperti Devi, Hani juga mengaku hanya menyentuhkan cairan kopi itu ke lidahnya, setelah Mirna mengaku rasa minuman itu buruk dan sangat tidak enak.

Hani juga mengaku sempat mendapat perawatan di RS Abdi Waluyo pada 6 Januari 2016, lokasi di mana Mirna dinyatakan meninggal dunia, setelah memberitahukan dia juga mencicipi kopi yang sama dengan korban.

Rangga sendiri mengatakan dirinya hanya mencium aroma kopi bekas minuman Mirna tersebut. "Baunya sangat menyengat dan warnanya kekuningan seperti kunyit," tutur dia.

Jessica sendiri tidak memberikan komentar atas keterangan saksi Rangga.

Wayan Mirna Salihin tewas pada Rabu, 6 Januari 2016, diduga usai menenggak kopi es Vietnam di Kafe Olivier. Terdakwa dalam kasus ini adalah Jessica Kumala Wongso dan saksi kunci Hani.

Asal-usul zat sianida yang diduga menyebabkan kematian Wayan Mirna Salihin menjadi salah satu topik dalam persidangan kemarin, Rabu (20/7/2016).

Otto Hasibuan, pengacara Jessica Kumala Wongso, menyebut kemungkinan sumber sianida yang diduga ada pada kopi Mirna semakin beragam.

Hal ini diungkapkannya usai mendengar keterangan para saksi yang merupakan karyawan Kafe Olivier, lokasi di mana Mirna meminum kopi es Vietnam dan dinyatakan tewas setelahnya.

"Sekarang ada kemungkinan lain, bisa dimasukkan di gelas ataupun di teko," ujar Otto, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper