Bisnis.com, PEKANBARU - PT Pertamina (Persero) menyebutkan permintaan Dexlite di Pekanbaru bertambah pasca bahan bakar diesel itu diluncurkan di Riau, dua pekan silam.
Senior Sales Executive Pertamina Wilayah Riau Rifki Nasution mengatakan Pertamina menambah pasokan bahan bakar diesel itu di salah satu SPBU di Pekanbaru.
"Sebelumnya, hanya 4 SPBU yang menjual Dexlite di Riau. Sekarang, ada 5 SPBU yang berada 3 SPBU di Pekanbaru, satu Kabupaten Bengkalis dan satu di Kabupaten Pelalawan," katanya, Rabu (29/6/2016).
Rifki mengatakan pertamina menyediakan 60 ton Dexlite di Riau untuk distribusi tahap pertama. Pihaknya akan melihat terlebih dahulu pasar Dexlite di daerah itu.
Pertamina menargetkan penjualan Dexlite bisa terus bertambah. Rifki mengatakan Pertamina menargetkan 20 SPBU di Riau dapat mendistribusikan BBM jenis baru itu.
Dexlite dijual Rp6950 per lite lebih murah dari BBM non subsidi Pertamina Dex Rp8.600 per liter. Meski masih di atas harga bio solar Rp5150 per liter, Dexlite mempunyai kualitas yang baik untuk mesin diesel. Beberapa mobil SUV dan sport diesel membutuhkan Dexlite agar perawatan mesin lebih baik.
Pertamina juga akan merambah pasar industri. Rumolo mengatakan pihaknya akan mendistribusikan Dexlite apabila ada industri yang memintanya. Rumolo mengungkapkan bea dan cukai sudah meminati Dexlite untuk bahan bakar kapal patroli.
Pertamina juga akan merambah pasar industri. Perusahaan plat merah itu akan mendistribusikan Dexlite apabila ada industri yang memintanya. Rumolo mengungkapkan bea dan cukai sudah meminati Dexlite untuk bahan bakar kapal patroli.