Kabar24.com,JAKARTA— Nissan mengatakan pihaknya akan mengambil langkah hukum terhadap kampanye Brexit untuk keluar dari Uni Eropa setelah grup tersebut menggunakan logo produsen mobil asal Jepang tersebut pada selebaran yang menyerukan pemilih untuk mendukung Brexit dalam referendum tangal 23 Juni nanti.
Di sebuah brosur Vote Leave yang berarti mengimbau agar rakyat memilih untuk keluar dari Uni Eropa, logo Nissan tampak terpampang di samping logo empat perusahaan besar lainnya termasuk Unilever dan produsen Mobil Vauxhall. Di dalam brosur tersebut tertera pesan: ”Para Perusahaan besar … semuanya mengatakan mereka akan tetap berada di Inggris apapun hasil referendum nantinya.”
Nissan menyebutkan akan lebih senang jika Inggris tetap menjadi bagian dari Eropa. Nissan juga mengatakan pihaknya akan mengajukan proses hukum pada Senin (20/6/2016) di Pengadilan Tinggi Inggris untuk menghentikan penggunaan nama dan logonya pada selebaran Vote Leave dan untuk mencegah mereka membuat pernyataan palsu lainnya serta kekeliruan terkait sikap Nissan.
Reuters menyebutkan Pihak Vote Leave tidak memberikan komentar apapun ketika dihubungi.