Bisnis.com, JAKARTA- Senyuman bukan sekedar menarik kedua ujung bibir ke atas sehingga penampilan lebih menarik, melainkan membuat perasaan lebih baik dan menularkan energi positif.
Namun kenyataannya tidak semua orang bisa bersikap demikian, yaitu mereka yang mempunyai masalah dengan kelainan bibirnya yaitu bibir sumbing atau cleft lips sehingga perasaannya sering tertekan.
Menurut data yang dikutip HaloDoc, platform komunikasi yang mempertemukan dokter dengan pengguna, jumlah penderita bibir sumbing dan celah langit-langit di Indonesia mencapai sekitar 9.500 anak dari total populasi penduduknya 249 juta jiwa.
Adapun faktanya, setiap 1 dari 1.000 kelahiran anak di Tanah Air ini mengidap bibir sumbing atau celah langit-langit mulutnya sehingga jumlah anak dengan kelainan cleft lips itu cenderung bertambah setiap tahun.
Jonathan Sudharta, Chief Executive Officer HaloDoc, mengatakan melihat realitas tersebut pihaknya bekerja sama dengan lembaga Smile Train menjalankan program Smile For Life untuk membantu anak-anak dengan bibir sumbing dan celah langit-langit.
“Jangan biarkan senyuman dan rasa percaya diri mereka terhalang akibat kekurangan estetika dari wajahnya berupa cleft lips, yang sebenarnya bisa diobati dengan cara melakukan operasi,” katanya Selasa (14/6/2016).
Menurutnya, program Smile For Life tersebut bertujuan untuk membantu anak-anak bangsa Indonesia dengan operasi secara gratis agar tetap memiliki harapan melalui senyuman karena mereka adalah generasi penerus negeri ini.