Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Penumpang Pesawat Pada April 2016 di Jateng Turun

Jumlah keberangkatan maupun kedatangan dari penerbangan domestik dan internasional dari atau menuju Jawa Tengah pada April 2016 mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Bisnis.com, SEMARANG--Jumlah keberangkatan maupun kedatangan dari penerbangan domestik dan internasional dari atau menuju Jawa Tengah pada April 2016 mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Badan Pusat Statistik Jateng menyebutkan jumlah keberangkatan penumpang angkutan udara komersial dari Jateng pada April turun 6,23% dibanding Maret, menjadi 229.870 orang.

Lebih lanjut, Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jawa Tengah Jam Jam Zamachsyari menyebutkan dari jumlah tersebut, jumlah penumpang penerbangan domestik sebesar 222.524 orang, dan penerbangan internasional sebanyak 7.346 orang.

"Keberangkatan penumbang domestik dari Jateng turun 6,17%, dan penerbangan internasional turun 7,89%," ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/6/2016).

Penurunan juga terjadi pada jumlah kedatangan penumpang penerbangan komersial ke Jateng pada April 2016 dibandingkan bulan sebelumnya. BPS mencatat terjadi penurunan 6,67%, dari 250.087 penumpang menjadi 233.410 penumpang.

Adapun jumlah penerbangan domestik turun sebanyak 6,78%, menjadi 225.861 orang, dan penerbangan internasional turun 3,26% menjadi 7.549 orang.

Penerbangan domestik di Jateng dilakukan melalui Bandara Ahmad Yani di Semarang, Adi Sumarmo di Surakarta dan Tunggul Wulug di Cilacap. Sementara penerbangan internasional hanya dilakukan di Adi Sumarmo dan Ahmad Yani.

Penerbangan internasional komersial melayani penerbangan ke Singapura dan Kuala Lumpur. Lalu, untuk rute domestik melayani penerbangan ke Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Bandung, Batam, Denpasar, Ketapang, Karimunjawa, Pangkalan Bun, Bandar Lampung, dan Sampit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper