Bisnis.com, SEMARANG - Badan Pusat Statistik Jawa Tengah menyebutkan telah terjadi kenaikan harga atau inflasi sebesar 0,13% pada Mei.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jawa Tengah Jam Jam Zamachsyari menyebutkan komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah gula pasir, telur ayam ras, minyak goreng, daging ayam ras, dan emas perhiasan.
"Sementara komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah cabai merah, bawang merah, cabai rawit, tomat sayur, dan tarif listrik," sebutnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/6/2016).
Laju inflasi pada tahun ini berbanding terbalik dengan kondisi Mei 2015 yang mengalami deflasi sebesar 0,13%. Sedangkan laju inflasi y-o-y Mei 2016 sebesar 3,17% lebih rendah dibanding laju inflasi y-o-y Mei 2015 yang mengalami inflasi sebesar 6,28%.
Secara lebih detail, kenaikan harga ditunjukan dengan kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,64%, kelompok sandang 0,13%, dan kelompok kesehatan sebesar 0,2%.
Deflasi ditunjukkan dengan penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,05%, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan, serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, yang masing-masing turun sebesar 0,03%.