Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Lahir Pancasila 1 Juni: Presiden Jokowi Pimpin Upacara di Gedung Merdeka Bandung

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri dan memimpin upacara peringatan hari lahir Pancasila di Gedung Merdeka Bandung, Provinsi Jawa Barat, Rabu.
Gedung Merdeka Bandung/infobandung.co.id
Gedung Merdeka Bandung/infobandung.co.id

Kabar24.com, BANDUNG - Hari ini, Rabu 1 Juni 2016 menjadi kali pertama hari lahir Pancasila diperingati secara resmi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri dan memimpin upacara peringatan hari lahir Pancasila di Gedung Merdeka Bandung, Provinsi Jawa Barat, Rabu.

Presiden yang mengenakan kemeja batik lengan panjang tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara Husein Sastranegara Bandung sekitar pukul 09.40 WIB.

Setelah beristirahat sejenak di ruang VVIP Lanud Husein Sastranegara, Presiden Jokowi dan rombongan menuju Gedung Merdeka Bandung untuk menghadiri Peringatan Pidato Bung Karno.

Selain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, tampak hadir dalam acara itu sejumlah pejabat negara antara lain Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Kehadiran Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di acara Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Gedung Merdeka Bandung pada Rabu, mengawali kunjungan kerja Presiden dan Ibu Iriana ke beberapa provinsi.

Usai menghadiri Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, Presiden dan Ibu Iriana dijadwalkan bertolak ke Bandara Depati Amir, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, dari Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara Bandung dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RI-1.

Di Bangka Belitung, Presiden Jokowi akan menghadiri groundbreaking Mobile Power Plant (MPP) 350 MW se-Regional Sumatera.

Sore harinya, Presiden melanjutkan perjalanan menuju Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Di Aceh Presiden dan Ibu Iriana akan bermalam untuk esok harinya mengunjungi Lhokseumawe. Kunjungan Presiden ke beberapa provinsi kali ini, khususnya untuk melihat langsung perkembangan pembangkit tenaga listrik di beberapa daerah.

"Saat akan meresmikan Pelabuhan Wasior, beberapa bulan yang lalu, warga yang hadir di acara tersebut berteriak, "Lampu, lampu..lampu." Presiden kemudian balik bertanya kepada warga, "Lampu? Listrik maksudnya? Hampir semua provinsi mengalami masalah krisis listrik," kata Presiden, kala itu.

Krisis listrik ini, ucap Presiden, terjadi karena adanya keterlambatan membangun pembangkit listrik. "Hampir di semua provinsi ada yang sehari byar-pet 8 kali, 4 kali, 3 kali," ucap Presiden.

Keluhan pertama yang didapat Presiden ketika mengunjungi suatu kota/kabupaten maupun provinsi adalah tentang listrik, termasuk dari pengelola hotel tempat Presiden menginap yang selalu mengeluhkan kekurangan listrik. Ini memperlihatkan hampir di semua provinsi, masalah utama yang paling banyak dihadapi adalah kekurangan listrik.

Untuk itu, dalam kunjungan kerja kali ini Presiden Jokowi ingin melihat langsung ke lapangan mengenai perkembangan pembangunan pembangkit tenaga listrik.

Presiden ingin memastikan kendala-kendala di lapangan, mulai dari masalah perizinan sampai dengan masalah pembebasan lahan, agar bisa segera diatasi.

Sehingga listrik di daerah tidak "byar pet" lagi serta rakyat mendapatkan manfaat dari kehadiran listrik di daerahnya, baik itu peningkatana usaha, pelayanan kesehatan maupun anak-anak bisa belajar dengan baik di malam hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper