Kabar24.com, BANDUNG - Rangkaian Peringatan Pidato Bung Karno dimulai dengan acara diskusi "Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat", di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat pada Senin (30/5).
"Hari ini tantangannya bukan lagi sekedar menghapal Pancasila. Ya walaupun semakin hari semakin banyak juga yang tidak hapal. Tapi sekarang ini bagaimana caranya menerjemahkan Pancasila ke dalam hal-hal kekinian, yang lebih relevan. Itu yang sedang saya lakukan selama dua setengah tahun saya mengabdi di Bandung," kata Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, pada acara itu, di Gedung Merdeka Bandung, Senin (30/5/2016).
Sementara, Sekretaris Jenderal MPR, Ma'ruf Cahyono, mengapresiasi langkah Kamil dalam "membumikan Pancasila" tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi langkah Pak Wali Kota karena memang semua pemangku kepentingan seharusnya menerjemahkan Pancasila dengan konsep kekinian, sehingga tidak hanya jadi konsep saja," kata Cahyono.
Dia melanjutkan, tujuan rangkaian peringatan Pidato Bung Karno, khususnya acara bicara buku adalah untuk menerjemahkan Pancasila ke dalam semua dimensi strategis termasuk politik dan ekonomi rakyat.
Buku yang didiskusikan dalam kesempatan tersebut antara lain adalah "Bung Karno, Menggali Pancasila" dan "Membangun Dunia Kembali".
Selain diskusi Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat, rangkaian peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Bandung juga dimeriahkan pagelaran wayang kulit Membumikan Pancasila dan Seminar Kebangsaan, di Universitas Padjadjaran.
Peringatan Pidato Bung Karno: Begini Cara Ridwan Kamil “Membumikan” Pancasila
Rangkaian Peringatan Pidato Bung Karno dimulai dengan acara diskusi Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat, di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat pada Senin (30/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu