Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Selasa, 24 Mei 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Utama
Hal 1. PROYEK KETENAGALISTRIKAN: ‘Byar Pet’ Tender Pembangkit
PLN berniat memisahkan urusan pasokan gas dan pembangunan pembangkit di tender pembangunan PLTGU Jawa I Muara Tawar, Bekasi. Pasokan gas disediakan oleh PLN dari Kilang Tangguh yang dikelola oleh BP Berau Ltd.
SEBERAPA JAUH SUKU BUNGA BISA TURUN?
Sejak BI merencanakan un tuk meninggalkan suku bunga acuannya, yaitu BI Rate (6,75%), dan mem perke nalkan BI Reverse Repo Rate (5,5%) sebagai acuan baru—efektif ber laku Agustus—opini publik terbelah.
PENYALURAN KREDIT: Sindikasi Masih Sepi Peminat
Penyaluran kredit secara sindikasi melanjutkan tren pe nurunan. Hingga Mei 2016, nilai pin jaman secara sindikasi yang telah di salurkan perbankan dan institusi ke - uangan sebesar US$2,78 miliar.
Hal 2.OPINI:Peran Profesionalisme dalam Perusahaan Keluarga
NUGROHO B. SUKAMDANI Dosen Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta
Pada saat awal didirikannya, perusahaan keluarga umumnya cenderung bersifat dinamis, proses pengambilan keputusan dan penyelesaian konflik dapat di lakukan secara cepat, komitmen ang gota keluarga untuk selalu ber sa tu masih tinggi, dan pengelola an perusahaan keluarga masih ber sifat teknik bisnis dengan sentuhan keluarga masih sangat menonjol.
Hal 3.TARIF BEA MASUK OTOMOTIF: IJEPA Masih Menggantung
Kementerian Perin dus trian mengungkapkan negoisasi Indonesia Jepang Econo - mics Part nership Agreements atau IJEPA belum me nemukan titik temu sehingga pada ta hun ini pun belum terdapat kelanjutan pembahasan.
Hal 4-5 Iklan PT Putra Baja Deli
Hal 6. TAX AMNESTY: Potensi Penerimaan Rp165 Triliun
Pemerintah menargetkan penerimaan negara yang bisa diraup dari kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty minimal Rp165 triliun.
Hal 7.KEKUATAN TESTIMONI PELANGGAN: Dongkrak Penjualan Tanpa Staf Pemasaran
Mungkin sulit bagi kita untuk membayangkan, bagaimana cara sebuah perusahaan berhasil menjual produknya hingga US$320 juta, dengan nyaris tanpa memiliki karyawan di bagian pemasaran. Namun, pertanyaan sulit itu bisa dijawab dengan tuntas oleh Atlassian pada tahun lalu.
Hal 8.PERSAINGAN PASAR: Perkuat Produk Unggulan Lokal
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat meminta pemerintah fokus memperkuat produk unggulan lokal untuk menguasai pasar di dalam negeri.
Hal 9.KESIAPAN PELAYARAN LANGSUNG INTERNASIONAL; Direct Call Dimatangkan, Eksportir Tata Produksi
Pembukaan rute pelayaran langsung internasional atau international direct call dari Kota Balikpapan yang semula direncanakan dimulai pada Mei ditunda menjadi Juni untuk mematangkan kesiapan pihak pelayaran dan eksportir.
Hal 10. INKLUSI KEUANGAN: Membuka Akses untuk Petani
Layanan keuangan bagi para petani seperti bagian yang sedikit terlupakan bagi sektor keuangan. Hasil pertanian yang tidak menentu akibat perubahan musim yang juga tidak menentu, membuat risiko pembiayaan sektor petanian terbilang cukup tinggi.
Hal 11. PERSAINGAN USAHA TAK SEHAT: BUMN Unggas untuk Sehatkan Industri
Di tengah jalannya proses persidangan dugaan kartel ayam, Kementerian Badan Usaha Milik Negara menginisiasi pembentukan badan perunggasan yang akan dijalankan oleh sejumlah perusahaan pelat merah.
Hal 12. Iklan HUT PT Totalindo Eka Persada
