Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Autopsi Bangkai Gajah, Kebun Binatang Bandung Ditutup

Kebun Binatang Bandung ditutup untuk sementara. Penutupan dilakukan karena tim dokter hewan gabungan mengautopsi bangkai gajah Sumatera, Yani, satwa koleksi Kebun Binatang Bandung yang mati pada Rabu, 11 Mei 2016.
Gajah Sumatra bernama Yani terbaring sakit di Kebun Binatang Bandung/Antara-Agus Bebeng
Gajah Sumatra bernama Yani terbaring sakit di Kebun Binatang Bandung/Antara-Agus Bebeng

Kabar24.com, JAKARTA - Kebun Binatang Bandung ditutup untuk sementara. Penutupan dilakukan karena tim dokter hewan gabungan mengotopsi bangkai gajah Sumatera, Yani, satwa koleksi Kebun Binatang Bandung yang mati pada Rabu, 11 Mei 2016.

"Disterilkan dulu supaya tidak terganggu. Kami fokus mengotopsi," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Sylvana Ratina saat ditemui di Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis, 12 Mei 2016. 

Tim dokter hewan berasal dari Pemerintah Kota Bandung, BBKSDA, Taman Safari Indonesia, Rumah Sakit Hewan Cikole Lembang, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, Dinas Peternakan Kabupaten Subang, dan Persatuan Dokter Hewan.

Yayasan Margasatwa Tamansari, pengelola Kebun Binatang Bandung, menempelkan kertas pengumuman di depan gerbang yang bertulisan "Mohon Maaf Selama Pemeriksaan Otopsi Berlangsung Kebun Binatang Ditutup Sementara". Akibatnya, pengunjung yang kebanyakan anak-anak telantar di gerbang masuk kebun binatang tersebut. Bus-bus yang membawa rombongan anak-anak sekolah terus datang.

Sylvana tidak bisa memprediksi kapan kebun binatang tersebut akan dibuka kembali. Pasalnya, selain mengotopsi bangkai gajah Yani, tim dokter hewan gabungan memeriksa hewan lain. "Kami khawatir ada virus yang menular. Tim kami berkeliling melakukan investigasi."

Menurut Sylvana, masa penutupan bisa diperpanjang lebih dari satu hari jika kedapatan ada binatang lain yang ketahuan sakit. "Tergantung perkembangan."

Kebanyakan pengunjung tidak mengetahui obyek wisata itu ditutup. Fathia, contohnya, warga Dago, Kota Bandung. Ia kecewa ketika mendapati pintu gerbang Kebun Binatang Bandung tertutup. Padahal, biasanya, kebun bintang tersebut sudah dibuka pada pukul 08.00.

Fathia datang ke Kebun Binatang Bandung bersama anak dan suaminya. "Saya sengaja bolos kerja. Anak saya ulang tahun, kasih kadonya jalan-jalan ke kebun binatang." 

Meski sudah mengetahui ada gajah yang mati, Fathia tidak mendapatkan informasi bahwa Kebun Binatang Bandung ditutup sementara. Fathia dan keluarga terpaksa mencari tempat wisata alternatif untuk merayakan ulang tahun anaknya. "Sengaja diajak hari biasa biar enggak terlalu ramai. Ya, sekarang mau ke Taman Lalu Lintas saja." 

Rombongan Paud Sakura 1, Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, yang datang menumpang bus, juga kecewa. Rencana piknik ke Kebun Binatang Bandung yang sudah diagendakan sejak sepekan lalu berantakan. 

“Ada 75 anak, 75 orang tua. Kami mau ke Taman Lalu Lintas dulu. Katanya sih bisa masuk setelah jam 12.00," ujar guru Paud Sakura 1, Komalasari. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper