Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan menegaskan tidak pernah mengumpulkan DPD Partai Golongan Karya menjelang penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa partai itu.
"Saya tidak pernah mengumpulkan DPD, ada beberapa DPD datang ke saya, menanyakan bagaimana sikap pemerintah [terhadap Munaslub Golkar]," kata dia di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (9/5/2016).
Pandjaitan, yang merupakan bekas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, mengatakan sikap pemerintah jelas mendukung Munaslub Golkar pada 15 Mei 2016 di Bali.
Mengenai isu salah satu Calon Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, yang mengklaim didukung Istana dan dia, Pandjaitan mengatakan hal itu menjadi urusannya.
Novanto turun dari kursi ketua DPR seturut skandal permintaan saham PT Freeport Indonesia yang menyebut nama Presiden Joko Widodo, dan dianggap masuk ke ranah pidana. Namun sampai kini penanganan kasus yang sempat menyedot perhatian publik selama berpekan-pekan itu tidak ke mana-mana.
"Kalau saya dukung dia [Setya Novanto] sebagai anggota kan hak prerogatif saya. Kalau iya," kata Pandjaitan. Dia mengatakan pemerintah tidak berpihak kepada siapapun calon ketua umum DPP Partai Golkar.