Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Long Weekend: Macet Luar Biasa di Jalan Tol

PT Jasa Marga mengaku sejak Rabu sore (4/5/2016) sekitar ukul 18.15 WIB sudah meminta pengguna jalan tol untuk menggunakan jalur alternatif karena kemacetan luar biasa.
Kendaraan terjebak kemacetan ketika uji coba penghapusan sistem 3 in 1 di kawasan protokol MH Thamrin, Jakarta/Antara
Kendaraan terjebak kemacetan ketika uji coba penghapusan sistem 3 in 1 di kawasan protokol MH Thamrin, Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga mengaku sejak Rabu sore (4/5/2016) sekitar ukul 18.15 WIB sudah meminta pengguna jalan tol untuk menggunakan jalur alternatif karena kemacetan luar biasa.

"Betul kami sudah sarankan itu sejak sore tadi, karena warna macetnya bukan merah biasa, tapi menghitam kalo dicek di aplikasi seperti google maps," kata petugas Jasa Marga Traffic Information Center, Ira saat dihubungi di Jakarta, Rabu (4/5/2016) malam.

Dijelaskan Ira, pukul 18.15 WIB akun twitter BUMN tol tersebut sudah menyebut lalu lintas (lalin) dari arah Grogol dan Joglo menuju Cikarang padat. Gunakan Jalur Alternatif.

Demikian juga, pukul 18.01 WIB, Tol Jagorawi Cipayung - Cibubur padat dan terjadi antrian di gerbang tol Cibubur Utama.

Kemudian, pada 20.10 WIB Lalin dari arah Tomang dan dari arah Meruya menuju Tambun padat dan cenderung tidak bergerak. "Silahkan gunakan jalur alternatif," tulis akun itu.

Volume

Ira menyebut, kepadatan dan kemacetan jelang libur panjang ini sudah terintegrasi dan dampaknya sudah kemana-mana termasuk ke jalur arteri di sekitar Jabotabek.

Sebelumnya, PT Jasa Marga Tbk memperkirakan volume lalu lintas (lalin) yang keluar dari Jakarta saat liburan 4-9 Mei melalui jalan tol akan mengalami kenaikan rata-rata 29,92 persen dari kondisi normal.

"Peningkatan itu akan terjadi di beberapa gerbang tol (GT) seperti GT Cikarang Utama arah Cikampek, GT Ciperna Utama arah Jawa Tengah, GT Cibubur Utama arah Ciawi Bogir dan GT Karang Tengah, Tangerang arah Merak" kata Direktur Operasi PT Jasa Marga, Christantio Prihambodo.

Menurut dia, berdasarkan kondisi itu dipastikan kelancaran dan kenyamanan di jalan tol akan berubah karena rata-rata kapasitas tol sudah tidak mampu lagi menanggung beban trafik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper