Kabar24.com, PALEMBANG - Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) XII di Palembang berakhir.
Perhelatan empat tahun sekali itu telah memilih eksekutif dan dewan nasional serta sejumlah rekomendasi.
Hadi Jatmiko, ketua panitia penyelenggara menjelaskan, selain memilih Direktur Eksekutif Nasional dan Dewan Nasional, Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup XII juga melahirkan berbagai rekomendasi penting untuk empat tahun ke depan.
"PNLH menghasilkan pimpinan baru dan sejumlah rekomendasi," kata Hadi, Sabtu (30/4/2016).
Menurutnya, Walhi akan terus mendorong peradilan lingkungan hidup di Indonesia dapat terwujud dan memastikan agenda politik lingkungan hidup melalui berbagai momentum politik pemilu 2019 dan pilkada.
Selain itu, kata Hadi, pengurus baru akan terus melakukan advokasi hutan dan perkebunan, advokasi penyelamatan pesisir dan pulau-pulau kecil yang semakin terancam dengan berbagai proyek pembangunan seperti reklamasi dan industri tambang.
PNLH diselenggarakan di Palembang tanggal 22-28 April 2016, dengan terpilihnya Nur Hidayati sebagai Direktur Eksekutif Nasional Walhi, dan lima Orang Dewan Nasional yakni Risma Umar, Bambang Catur Nusantara, Mualimin Pardi Dahlan, Azmi Sirajudin dan I Wayan Suardana.
PNLH juga memutuskan mengawal janji Presiden Jokowi untuk 12,7 juta hektare hutan untuk rakyat, sebagai bagian dari dorongan terhadap pengakuan wilayah kelola rakyat akan terus dikembangkan dan diperluas menuju daulat rakyat baik secara ekonomi.