Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rokok Juga Narkoba Kata Kak Seto

Pemerhati anak Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto mengatakan, dia mengajarkan kepada anak-anak, bahwa rokok juga merupakan narkoba yang harus diwaspadai.
Siswa SD memegang poster ketika mengikuti kampanye anti rokok di Medan, Sumut/Antara
Siswa SD memegang poster ketika mengikuti kampanye anti rokok di Medan, Sumut/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Pemerhati anak Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto mengatakan, dia mengajarkan kepada anak-anak, bahwa rokok juga merupakan narkoba yang harus diwaspadai.

"Rokok memang belum dikategorikan sebagai narkoba, tetapi kami terus memopulerkan itu di kalangan anak-anak agar mereka ngeri dengan bahaya rokok," kata Kak Seto di Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Kak Seto mengatakan, dia membuat lagu tentang rokok yang diajarkan kepada anak-anak. Salah satu liriknya berbunyi "ayo teman jangan merokok, rokok itu juga narkoba".

Menurut Kak Seto, prevalensi merokok pada anak-anak di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Menurut Komisi Nasional Perlindungan Anak, akan-anak Indonesia sudah terpapar asap rokok sejak masih bayi dan balita.

"Padahal, kalau mengutip puisi Taufik Ismail, 1.100 orang meninggal dunia per hari karena rokok. Jumlah itu 25 kali lebih banyak dari kematian akibat narkoba. Namun, kita selama ini lebih waspada pada narkoba daripada terhadap rokok," tuturnya.

Dikatakan, perlindungan anak dari rokok di Indonesia masih sangat lemah. Indonesia termasuk negara yang belum meratifikasi Konvensi Kerangka Kerja untuk Pengendalian Tembakau (FCTC), bersama dengan beberapa negara kecil Afrika.

Padahal, rokok berdampak buruk terhadap anak-anak. Semakin muda anak merokok, maka peluang mereka untuk kecanduan semakin besar.

Menurut Kak Seto, itu merupakan strategi industri rokok dunia untuk menggantikan konsumen mereka, para perokok, yang sudah sakit-sakitan dan mati.

"Mengapa Indonesia sebagai bangsa yang besar begitu lemah untuk berani menggugat rokok sebagai salah satu kekuatan pembunuh bangsa ini?" tanyanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper