Bisnis.com, SURABAYA — PT Pembangkitan Jawa – Bali UBJOM PLTU Rembang memperingati Hari Bumi Sedunia pada 22 April 2016 dengan aksi penanaman massal pohon mangrove sejumlah 18.709 di Desa Bonang, Kabupaten Rembang, Jawa Timur.
Mangrove tersebut berjenis Avicennia. Adapun jumlah 18.709 pohon diadopsi dari jumlah prediksi produksi GWh PLTU Rembang sejak commercial operation date di tahun 2011 sampaidengan31 Desember 2016.
“Kami mengambil bagian dalam green company untuk terus melanjutkan bisnis tanpa mengesampingkan keselamatan lingkungan,” kata Senior Manajer Bidang Komunikasi Korporasi dan CSR PT PJB Yama Bellatrixiana dalam siaran pers, Jumat (22/4/2016).
Penanaman mangrove pada Hari Bumi Sedunia ke-46 diklaim tak hanya sebagai simbol semata. Kondisi alam yang semakin memprihatinkan maka kegiatan penanaman mangrove sendiri diharapkan bisa menjadi langkah strategis untuk menyelamatkan lingkungan.
Mengutip dari situs resmi World Wide Fund, dengan menanam mangrove yang nantinya menjadi cikal bakal terbentuknya hutan bakau di masa mendatang, penanaman mangrove memiliki segudang manfaat. Manfaat bagi lingkungan yaitu mencegah erosi, abrasi pantai, dan juga intrusi air laut.
Pemilihan lokasi penanaman mangrove di Desa Bonang pun juga diharapkan mampu menjaga ekosistem daerah pesisir yang nantinya bisa bermanfaat bagi warga sekitar. CSR ini mengajak siswa-siswi SMP di wilayah setempat untuk berpartisipasi dalam acara penanaman mangrove untuk membentuk kecintaan generasi penerus pada kelestarian lingkungan.
Yama menyatakan dengan dilaksanakannya kegiatan ini, PT PJB juga ingin mengajak para pelaku industri lainnya untuk ikut andil dan lebih peduli lagi terhadap kelestarian lingkungan, karena hidup berdampingan dengan alam adalah sesuatu yang akan membawa kebaikan bagi kehidupan sampai ke anak cucu kita.