Bisnis.com, BEIJING — China akan meluncurkan ‘modul inti’ untuk stasiun ruang angkasa pertamanya pada 2018.
Seorang pejabat senior mengatakan peluncuran tersebut merupakan bagian dari rencana negeri tirai bambu tersebut untuk memiliki stasiun ruang angkasa berawak pada 2020.
Memajukan program ruang angkasa merupakan prioritas bagi negara tersebut seiring dengan seruan presiden Xi Jinping untuk menjadikan negara tersebut sebagai salah satu penguasa ruang angkasa.
Wang Zhongyang, Juru bicara China Aerospace Sains and Technology Corp menyebutkan modul inti tersebut akan dinamai Tianhe-1 yang berarti Galaksi Bima Sakti (Milki Way) dalam bahasa Mandarin
“Dua laboratorium ruang angkasa akan diluncurkan berikut dock yang disertai modul inti Tianhe-1,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (21/4/2016).
China menegaskan bahwa program ruang angkasanya dibuat dengan tujuan damai. Namun, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyoroti peningkatan kemampuan raung angkasa China dan mengatakan China sedang melancarkan aktifitas yang bertujuan untuk mencegah lawannya menggunakan aset berbasis ruang angkasa selama masa krisis.