Kabar24.com, JAKARTA - Politisi Partai Gerindra Edhie Prabowo menganggap wajar jika Fary Djemi Francis turut diperiksa KPK atas dugaan kasus suap PUPR yang menempatkan kader PDI Perjuangan Damayanti Wisnu Putranti sebagai salah satu tersangkanya.
“Saya pikir wajar aja dia dikait-kaitkan karena beliau adalah ketua komisinya, saya pikir wajar kalaupun harus diperiksa juga,” ujarnya, Selasa (19/4/2016).
Edhie menuturkan selama belum ada putusan hukum, fraksinya tidak akan berpihak pada asas praduga tak bersalah.
Jika Fary memang terlibat, partainya tidak akan segan untuk memberikan sanksi berat.
“Kalau memang ada kader kita terlibat sudah terbukti, kita tidak akan menunda nunda memberikan sanksi tapi dalam kasus ini kita tetap menganut azas praduga tidak bersalah,” ujarnya.
Kendati demikian, meski namanya berulang kali disebut terkait suap PUPR, Edhie menganggap Fary merupakan anggota DPR yang berkinerja baik dan tidak akan terlibat dalam kasus tersebut.
“Kita tidak akan membiarkan kader kader yang terlibat dengan hal-hal yang kita musuhi bersama. Beliau kinerjanya bagus, beliau sekretaris fraksi selama periode lalu sampai sekarang kinerjanya bagus, saya butuh klarifikasi lagi, saya percaya beliau tidk akan melakukan itu,” tandasnya.