Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 651 unit bus Transjakarta diluncurkan oleh PT Transjakarta, Senin (18/4). Bus tersebut terdiri dari 600 bus single dan 51 bus articulated atau gandeng.
Peluncuran bus ini dilakukan oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah, Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono dan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Risyapudin.
Andri Yansyah mengatakan, peluncuran 651 bus Transjakarta ini sebagai tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi dengan jajaran Polda Metro Jaya, Bina Marga dan unit terkait lainnya. Ini langkah yang diambil setelah penghapusan three in one, dimana harus ada peningkatan transportasi massal. Hari ini langsung diluncurkan penambahan armada baru agar masyarakat beralih ke moda transportasi massal.
"Penambahan armada ini diharapkan masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi massal. Makanya kami komitmen dengan meluncurkan armada tambahan baru lagi," kata Andri Yansyah.
Dirut PT Transjakarta, Budi Kaliwono menambahkan, 651 armada baru ini menyebar di 17 rute baru. Baik rute langsung maupun rute feeder dari stasiun KRL. Hingga saat ini bus Transjakarta yang beroperasi melayani masyarakat sekitar 788 armada.
"Semua armada yang dioperasikan sudah lulus uji kir. Ke depan akan ada penambahan armada baru lagi dari PPD 600 armada dan Mayasari Bakti 50 armada dari Scania," kata Budi.
Budi menyebutkan, dengan adanya penambahan armada baru maka jumlah bus yang beroperasi di koridor 1 sebanyak 247 armada. Terdiri dari 122 bus single dan 25 articulated. Armada ini diyakini cukup untuk mengangkut penumpang di koridor 1 (Blok M-Kota) dengan hadeway sekitar 30 detik per kendaraan.
3 In 1 Dihapus, 651 Unit Bus Transjakarta Langsung Meluncur
Sebanyak 651 unit bus Transjakarta diluncurkan oleh PT Transjakarta, Senin (18/4). Bus tersebut terdiri dari 600 bus single dan 51 bus articulated atau gandeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu