Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMILU 2019: Transparansi Anggaran Parpol Jadi Isu Utama

Dominasi pemilih muda pada Pemilu 2019 merupakan tantangan bagi partai politik untuk merebut kepercayaan publik di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi.
Airlangga Hartarto/Antara
Airlangga Hartarto/Antara
Bisnis.com, JAKARTA - Dominasi pemilih muda pada Pemilu 2019 merupakan tantangan bagi partai politik untuk merebut kepercayaan publik di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi.
 
Demikian dikemukakan oleh calon Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam sebuah diskusi bertema Babak Baru Partai Politik Indonesia yang dilaksanakan lembaga riset dan kajian politik Jenggala Center, Senin (18/4/2016).
 
Menurut Airlangga, pada 2019 Indonesia akan menikmati bonus demografi dimana penduduk usia muda berusia antara 15 tahun hingga 40 tahun akan lebih mendominasi, atau 45% dari jumlah warga negara.
 
Dengan rentang usia yang muda itu, ujarnya, para pemilih akan akrab dengan teknologi informasi, baik jejaring sosial maupun situs web dan alat komunikasi lainya. Dengan demikian, pola komunikasi akan jauh berubah dari era tahun-tahun sebelumnya.
 
Partai politik seperti Golkar harus mampu berkomunikasi dengan masyarakat yang hari ini berbeda. Dulu komunikasi masih satu arah, sekarang ada jejaring sosial yang bisa langsung memberikan tanggapan atas satu opini, ujarnya. Dia juga melihat pola penyebaran informasi yang dulunya dari media arus utama berubah ke media sosial yang tersebar dalam jumlah besar.
 
Dalam kondisi demikian, Anggota DPR tersebut mengatakan ke depan parpol harus mampu menangkap aspirasi masyarakat dengan cepat kalau tidak mau ditinggal publik. Artinya, institusi politik harus mampu mengembalikan rasa kepemilikan dari publik dengan cara cepat menyerap aspirasi masyarakat.
 
Sementara itu, pengamat politik Ray Rangkuti dari Linkar Madani Indonesia mengatakan perkembangan teknologi informasi akan memungkinkan pemilih telepon pintar mencapai 280 juta pada 2019, atau melebihi jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan pada 2019, pemilih pada pemilu legislatif dan pemilu presiden yang diselenggarakan serentak diperkirakan akan mencapai 140 juta orang.
 
Dalam konteks itu, Ray mengatakan keterbukaan informasi di kalangan parpol akan menjadi sangat penting. Apalagi keterbukaan dalan penganggaran partai politik termasuk pendanaan kampanye.
 
Dengan kondisi ini informasi akan berseliweran sehingga transparansi dalam penggalangan dana partai politik akan menjadi tantangan tersendiri, ujarnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper