Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perburuan Santoso: Pemerintah Akui Sulit Tangani Perlawanan Gerilya

Pemerintah terus berupaya memburu terduga gembong teroris Santoso yang terus bergerilya di pengunungan daerah Poso, Sulawesi Tengah.
Sejumlah personel Brimob menaiki kendaraan untuk memburu kelompok Santoso di Desa Sedoa, Lore Utara, Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/3/2016)./Antara-Edy
Sejumlah personel Brimob menaiki kendaraan untuk memburu kelompok Santoso di Desa Sedoa, Lore Utara, Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/3/2016)./Antara-Edy

Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah terus berupaya memburu terduga gembong teroris Santoso yang terus bergerilya di pengunungan daerah Poso, Sulawesi Tengah.

Meski demikian Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan tak mudah mengatasi perlawanan gerilya kelompok tersebut.

"Mengejar gerilya itu tidak mudah. Di mana-mana di seluruh dunia itu susah," ujar dia di Kantor Kemenkum HAM, Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Meski demikian, pemerintah berkeyakinan kekuatan gerombolan bersenjata yang dipimpin Santoso alias Abu Wardah itu perlahan melemah.

"Kita tahu mereka pecah ke tiga kelompok dan kami terus melakukan pengejaran. Kami ingin cepat menyelesaikannya," tandas Luhut.

Sebelumnya, pemerintah terus mengejar gerombolan bersenjata yang dipimpin oleh Santoso alias Abu Wardah. Sejauh ini, meski belum berhasil menangkap Santoso. Pemerintah mengaku sudah mempersempit ruang gerak gerombolan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper