Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suap Reklamasi Teluk Jakarta: KPK Miliki Bukti Jerat Tersangka Baru

Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengatakan, KPK sudah memiliki sedikit bukti untuk menjerat tersangka baru dalam kasus dugaan suap reklamasi teluk Jakarta.
Tersangka kasus suap DPRD DKI Jakarta Ariesman Widjaja (tengah) tiba di Gedung KPK untuk menyerahkan diri, di Jakarta, Jumat (1/4)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Tersangka kasus suap DPRD DKI Jakarta Ariesman Widjaja (tengah) tiba di Gedung KPK untuk menyerahkan diri, di Jakarta, Jumat (1/4)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Kabar24.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengatakan, KPK sudah memiliki sedikit bukti untuk menjerat tersangka baru dalam kasus dugaan suap reklamasi teluk Jakarta.

Pengeledahan yang dilakukan penyidik KPK Jumat (1/4/2016) hingga Sabtu (2/4/2016) merupakan cara KPK untuk memantapkan alat bukti yang mereka miliki.

Ada bukti awal yang sudah kami pegang, ada sejumlah keterangan awal yang sudah kami dapatkan, kata Saut, Minggu (3/4/2016).

Saut menambahkan jika nanti dua alat bukti sudah terpenuhi, bukan tidak mungkin KPK segera menetapkan tersangka baru tersebut.

Sebelumnya KPK telah menetapkan bos Agung Podomoro Land Ariesman (APLN) Widjaja, Karyawan APLN Trinanda Prihantoro, dan Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi sebagai tersangka kasus suap Reperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta Raperda Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.

Dalam kasus itu, Sanusi diduga menerima uang dari Ariesman sebanyak Rp2 Miliar. Ariesman memberikan uang tersebut dua kali. Pemberian pertama dilakukan pada tanggal 28 Maret 2016 senilai Rp1 miliar. Sedangkan yang kedua pada saat terjadinya operasi tangkap tangan Kamis (31/4/2016) senilai Rp1 miliar.

Selain menetapkan tersangka, KPK juga telah mencekal bos properti Agung Sedayu Group yakni Sugiyono Kusuma alias Aguan. KPK mencekal Aguan untuk mendalami kasus dugaan suap tersebut, sekaligus mencegah dia melarikan diri ke luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper