Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENCOPOTAN FAHRI HAMZAH, Politisi PDIP: Tak Ada Intervensi Presiden

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan TB Hassanudin memastikan tidak ada intervensi dalam pemecatan Fahri Hamzah dari jajaran keanggotaan di Partai Keadilan Sejahtera.
Fahri Hamzah/Antara
Fahri Hamzah/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan TB Hassanudin memastikan tidak ada intervensi dalam pemecatan Fahri Hamzah dari jajaran keanggotaan di Partai Keadilan Sejahtera.

Menurutnya, kritikan yang kerap dilontarkan Fahri Hamzah terhadap kinerja pemerintahan Jokowi masih sebatas normal.

"Terlalu jauh kalau Fahri dipecat karena permintaan Presiden. Justru, di mata Presiden Jokowi, Fahri bukan ancaman atau orang yang bisa merontokkan posisi Presiden. Lalu kenapa harus dipecat?" ujar TB Hasanuddin dalam keterangan pers, Senin (4/4/2016).

TB Hasanuddin memandang kritikan Fahri terhadap pemerintah justru tidak begitu pedas ketimbang anggota DPR lainnya.

"Bagi anggota DPR sikap Fahri terhadap pemerintah itu dianggap biasa saja. Padahal banyak kritik anggota DPR yang lebih keras daripada Fahri, tapi disampaikan secara tertutup dalam acara RDP dan Raker," ungkap TB Hasanuddin.

Terlebih lagi, tambahnya, demokrasi telah memberi ruang kepada semua orang untuk mengeritik pemerintahan dan bagi anggota DPR, mengeritik adalah salah satu tugas konstitusionalnya .

"Dan naif sekali kalau Presiden meminta mencopotnya, lalu Presiden PKS dengan enteng mengabulkan permintaan tersebut. Apa manfaatnya?" tegas TB Hasanuddin.

Politisi PDI Perjuangan ini berpendapat, pemecatan Fahri Hamzah dari partai berbasis Islam itu lebih dikarenakan persoalan internal.

Dia meminta agar semua pihak dapat secara jernih melihat masalah itu dengan tidak mengaitkan dengan hal di luar dari partai.

"Saya melihat ini lebih pada urusan intern PKS setelah ada perubahan pimpinan di lingkungan intern PKS. Dan mari kita saling menghormati masalah intern masing-masing, tak perlu harus ada kambing hitam," pungkasnya.

Sebelumnya, di tempat terpisah, politisi PKS Nasir Djamil tidak memberikan komentar terkait beredarnya surat yang berisikan pemecatan Fahri Hamzah dari PKS.

Disinggung mengenai proyek bersih-bersih geng Anis Matta, anggota Komisi III itu membantahnya.

“Ya enggak lah, kita tunggu aja bagaimana respons Fahri,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (3/4/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper