Kabar24.com, BANDUNG--Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung bakal menerapkan GPS pada angkutan sampah guna mengatasi persoalan sampah di kota tersebut.
Direktur Umum PD Kebersihan Gungun Saptari Hidayat memaparkan Program yang sedang dilakukan oleh PD Kebersihan meliputi empat program utama.
"Yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat yakni setiap truk sampah akan menggunakan sistem GPS untuk pemantauan kinerja dan rute lokasi TPS, " paparnya, Selasa (29/3/2016).
Gungun menambahkan berkaitan dengan operasional lapangan di program tiga lainnya dipersiapkan sarana untuk penanganan sampah.
"Ada beberapa yang sudah kita siapkan yaitu biodigester untuk kapasitas 200 ton sehari. Untuk skala sedang kita akan bekerjasama dengan jepang dengan kapasitas 20 ton sehari," jelasnya.
Dia menjelaskan Kota Bandung merupakan salah satu kota yang mendapat dukungan percepatan untuk waste to energy dari presiden.
"Dngan dukungan dari pemerintah pusat kita juga akan membuat recycling center, sekarang sedang dalam menentukan lokasi dan Detail Engineering Design (DED) dan akan dibantui oleh kementrian PU, " jelasnya.
Sementara itu berkaitan dengan pemrosesan sampah Gungun mengatakan pihak PD Kebersihan berencana akan membuat tempat stasiun peralihan agar mempercepat pemrosesan sampah.
"Dengan Sehari PD kebersihan kota Bandung mampu membawa sampah ke TPS sekitar 1.100 – 1.300 ton Untuk kota bandung sendiri memiliki sampah sekitar 1.500 ton dan sisanya dikelola oleh bank sampah," ujarnya.
