Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA AYAM: Di Bengkulu Capai Rp35.000 per Kilogram

Harga daging ayam potong di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak minggu ketiga bulan Februari 2016 sampai sekarang sebesar Rp35.000 per kilogram, turun dibandingkan dengan harga sebelumnya.
Harga daging ayam potong di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak minggu ketiga bulan Februari 2016 sampai sekarang sebesar Rp35.000 per kilogram, turun dibandingkan dengan harga sebelumnya./Bisnis
Harga daging ayam potong di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak minggu ketiga bulan Februari 2016 sampai sekarang sebesar Rp35.000 per kilogram, turun dibandingkan dengan harga sebelumnya./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -  Harga daging ayam potong di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak minggu ketiga bulan Februari 2016 sampai sekarang sebesar Rp35.000 per kilogram, turun dibandingkan dengan harga sebelumnya.

"Harga daging ayam potong masih sebesar Rp35.000 per kilogram (kg), turun dibandingkan sebelumnya Rp40.000 per kg," kata pedagang pengecer daging ayam di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Budi, di Mukomuko, Senin (28/3/2016).

Ia mengatakan, meskipun harga daging ayam potong di pasar tradisional di wilayah itu sudah lama turun tetapi penjualan daging ayam ini tidak meningkat.

Bahkan, katanya, sejak dua minggu terakhir ini penjualan daging ayam potong mengalami penurunan drastis dari sebanyak 50 kilogram menjadi 30 kilogram per hari.

Saat ini, kata dia, masyarakat terutama yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kecamatan Koto Mukomuko ini justru lebih memilih membeli daging ayam kampung dengan harga lebih mahal dari pada membeli daging ayam potong.

"Harga daging ayam kampung Rp40.000 per ekor dengan berat 0,8-0,9 ons, sama dengan harga sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, ia mengatakan, pedagang setempat membeli bahan ayam potong hidup di Kota Bengkulu yang lebih murah biaya transportasi ketimbang mengambil ayam di Provinsi Sumatera Barat.

Ayam potong yang baru dibeli tidak langsung dijual, tetapi dipelihara terlebih dahulu untuk menghilangkan pengaruh obat dalam tubuh ayam tersebut.

"Selama dipelihara, pakan untuk ayam potong ini sama dengan ayam kampung," ujarnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper